Pj Gubernur Elen Setiadi Resmikan Kampung Madani Serat Nanas Desa Bunut Kabupaten Muara Enim
Peresmian Kampung Madani di Desa Tanjung Bunut, Muara Enim, oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, membuka peluang baru bagi pemberdayaan masyarakat melalui pengolahan serat daun nanas-foto:dokumen palpos-
Ke depan, diharapkannya kampung Madani tidak hanya akan menjadi model untuk desa Tanjung Bunut saja tetapi juga untuk desa-desa lain di Sumatera Selatan.
Elen menyebut agar model ini bisa direplikasi sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Minta OPD Efisiensi Anggaran dan Fokus Program Prioritas
BACA JUGA:Lima Kendaraan Aksi Balap Liar Diamankan
Dia mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan berpartisipasi dalam program ini.
"Semoga kita mampu mengembangkan potensi lokal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pengembangan ekonomi daerah yang berkelanjutan dan inklusif,” harap Elen.
Pj Bupati Muara Enim Henky Putrawan menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah menjadikan kampung Madani dan menjadi sumber perekonomian Muara Enim.
Diungkapkan Henky perkebunan nanas di Muara Enim sangat luas. Sama halnya dengan kelapa, tak ada bagiannya yang dibuang, semua bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomis.
"Saat ini serat nanas bisa ekspor ke luar negeri, dibuat menjadi jok mobil. Artinya peluang pasar sudah ada dan harus dimanfaatkan, sebaik mungkin. Sudah ada pembelinya (market). Peluang besar bagi UMKM,” kata Henky.
Apresiasi disampaikan pula kepada PMN yang sudah membantu permodalan. Menurunnya usaha ini bisa dimasukkan (dianggarkan pemerintah) dalam program pengembangan usaha.
"Terima kasih kepada Pj Gubernur atas motivasi dan dorongannya bagi masyarakat Muara Enim,” imbuh Henky.
Sementara Direktur Bisnis PNM Prasetya Sayekti menjelaskan terkait peran PMN dalam holding ini adalah berbagi peran dengan BRI dan PMN.
"Kami berperan di segmen ultra mikro. PMN hadir di seluruh Indonesia yakni di 541 kabupaten/kota dan 36 provinsi.Tupoksi kami tidak hanya sekedar pembiayaan saja namun juga menjalin keberlanjutan.
Kami juga menjalin (membagi) manfaat tak hanya modal finansial dengan program unggulan yaitu program Mekaar yang diperuntukkan bagi keluarga sejahtera dan pra sejahtera dengan segmen ibu-ibu, juga modal intelektual, dan stakeholder,” beber Prasetya.
Kampung Madani merupakan satu pengawalan dari PMN untuk mengembangkan potensi kedaerahan. Pihaknya telah melakukan pelatihan bagi nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: