Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Kota Luwuk Bersiap Menjadi Pusat Ekonomi Kreatif
Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Kota Luwuk Bersiap Menjadi Pusat Ekonomi Kreatif.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Meskipun memiliki potensi besar, ada beberapa tantangan yang harus diatasi dalam proses pemekaran ini, antara lain:
Kesiapan Infrastruktur:
Masih banyak infrastruktur yang harus dibangun dan diperbaiki untuk menunjang status baru Kota Luwuk.
Sumber Daya Manusia (SDM):
Diperlukan tenaga kerja yang kompeten untuk mengelola pemerintahan kota serta mengembangkan sektor ekonomi kreatif.
Dukungan Anggaran:
Pemekaran membutuhkan biaya besar, baik untuk administrasi pemerintahan baru maupun untuk pembangunan fasilitas publik.
Persetujuan Pemerintah Pusat:
Masih ada kebijakan moratorium dari pemerintah pusat terkait pembentukan daerah otonomi baru yang harus diperhitungkan.
Dengan pemekaran ini, diharapkan Luwuk dapat berkembang menjadi kota yang mandiri dan mampu bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia Timur.
Pemerintah daerah serta masyarakat harus bekerja sama untuk memastikan bahwa transformasi ini membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Minahasa Barat dan Bolaang Mongondow Tengah Siap Menjadi Kabupaten Baru.
Pemekaran wilayah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah menjadi topik hangat yang menarik perhatian masyarakat sejak beberapa tahun terakhir.
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan besarnya kebutuhan untuk pemerataan pembangunan, rencana pemekaran wilayah terus berkembang.
Salah satu yang paling menarik perhatian adalah rencana pemekaran Kabupaten Minahasa Barat dan Bolaang Mongondow Tengah, yang kini semakin matang dan siap untuk diwujudkan.
Perjuangan Pemekaran Kabupaten Minahasa Barat
Rencana pemekaran Kabupaten Minahasa menjadi Kabupaten Minahasa Barat sudah dimulai sejak 2018, dan kini perjuangannya semakin menguat.
Kabupaten Minahasa sendiri memiliki luas wilayah yang cukup besar, mencapai 1.142 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk lebih dari 342 ribu jiwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019.
Wilayah Minahasa Barat mencakup lima kecamatan, yaitu Pineleng, Tombariri Timur, Tombariri, Mandolang, dan Tombulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: