Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Lampung Tenggara Andalkan Pertanian dan Perikanan

Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Lampung Tenggara Andalkan Pertanian dan Perikanan

Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Lampung Tenggara Andalkan Pertanian dan Perikanan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Lampung Tenggara Andalkan Pertanian dan Perikanan.

Wacana pemekaran wilayah di Provinsi Lampung terus bergulir, dengan Kabupaten Lampung Timur menjadi salah satu daerah yang diusulkan mengalami pemekaran. 

Salah satu calon daerah otonomi baru (DOB) yang diusulkan adalah Kabupaten Lampung Tenggara. 

Kabupaten baru ini diproyeksikan akan memiliki luas wilayah sekitar 2.344 km² dengan jumlah penduduk mencapai 548.000 jiwa pada tahun 2023. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Usulan Penggabungan Empat Kecamatan ke Kota Bandung

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Usulan Pembentukan 8 Kabupaten Baru untuk Mengoptimalkan Potensi Daerah

Jika pemekaran disetujui, ibu kota Kabupaten Lampung Tenggara akan berada di Labuhan Maringgai.

Kabupaten Lampung Tenggara memiliki potensi ekonomi yang sangat besar, terutama di sektor pertanian dan perikanan. 

Wilayah ini dikenal sebagai salah satu penghasil komoditas pertanian utama di Lampung, dengan produksi padi, jagung, dan singkong yang melimpah. 

Selain itu, perkebunan kelapa sawit dan karet juga menjadi sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat setempat.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Kediri Jadi Ibu Kota Calon Provinsi Mataraman untuk Kesejahteraan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Provinsi Jawa Selatan untuk Pemerintahan Lebih Responsif

Di sektor perikanan, Kabupaten Lampung Tenggara memiliki garis pantai yang panjang dan perairan yang kaya sumber daya laut. 

Labuhan Maringgai, yang akan menjadi ibu kota kabupaten, dikenal sebagai pusat perikanan tangkap dan budidaya perikanan laut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: