Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Way Kanan Ilir Berupaya Kembangkan Sektor Perkebunan

Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Way Kanan Ilir Berupaya Kembangkan Sektor Perkebunan

Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Way Kanan Ilir Berupaya Kembangkan Sektor Perkebunan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Way Kanan Ilir Berupaya Kembangkan Sektor Perkebunan.

Wacana pemekaran wilayah di Provinsi Lampung semakin mengemuka, salah satunya adalah pembentukan Kabupaten Way Kanan Ilir yang akan dimekarkan dari Kabupaten Way Kanan. 

Dengan luas wilayah mencapai 2.226 km² dan jumlah penduduk sekitar 208.000 jiwa, daerah ini memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perkebunan yang diharapkan mampu menjadi motor utama perekonomian wilayah baru tersebut.

Pemekaran wilayah merupakan upaya strategis untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Lampung Tenggara Andalkan Pertanian dan Perikanan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Usulan Penggabungan Empat Kecamatan ke Kota Bandung

Kabupaten Way Kanan yang saat ini memiliki luas lebih dari 3.921 km² dengan jumlah penduduk mencapai 450.000 jiwa, menghadapi berbagai tantangan dalam pemerataan pembangunan. 

Dengan pembentukan Kabupaten Way Kanan Ilir, diharapkan pelayanan publik akan lebih dekat dan efisien bagi masyarakat di wilayah yang akan menjadi daerah otonomi baru (DOB) ini.

Potensi Ekonomi dan Sektor Unggulan

Wilayah yang direncanakan menjadi Kabupaten Way Kanan Ilir memiliki 7 kecamatan yang sebagian besar mengandalkan sektor pertanian dan perkebunan. Komoditas unggulan meliputi:

Kelapa sawit 

menjadi komoditas utama dengan luas perkebunan yang terus bertambah.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Usulan Pembentukan 8 Kabupaten Baru untuk Mengoptimalkan Potensi Daerah

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Kediri Jadi Ibu Kota Calon Provinsi Mataraman untuk Kesejahteraan

Karet 

memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian lokal.

Kopi dan kakao 

menjadi andalan bagi banyak petani di daerah tersebut.

Padi dan palawija 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: