Tak Yakin Hanya Satu Pelaku Keluarga Ketua RT yang Tewas Dibunuh Desak Polisi Tangkap Pelaku Lainnya
Kakak dan anak Ketua RT yang tewas dibunuh di Jembatan Kisam mendesak polisi serius tangani kasus.-foto:dokumen palpos-
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Keluarga Wawansyah, Ketua RT Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU, yang ditemukan tewas dengan sembilan luka tusuk di sekujur tubuhnya, mendesak pihak kepolisian untuk serius dalam mengusut kasus pembunuhan tersebut.
Pasalnya, pihak keluarga menduga, kasus pembunuhan terhadap anggota keluarga mereka itu bukan hanya dilakukan oleh Rusmidi yang saat ini sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Pihak keluarga berkeyakinan bahawa, pembunuhan dilakukan oleh lebih dari satu orang.
“Memang pelaku sudah ditangkap, yaitu Rusmidi. Namun, kami tidak merasa puas. Dugaan kami, pelaku jelas lebih dari satu,” ungkap Kusmiadi, kakak kandung korban dengan nada berapi-api, saat menggelar press rilis di Prabumulih, Rabu, 5 Februari 2025.
BACA JUGA:Edarkan Sabu di Mabes, Joni Iskandar Ditangkap Satresnarkoba Polres Prabumulih
Dikatakan Kusmiadi, dugaan tersebut dikarenakan bahwa sebelum ditemukan tewas, Wawansyah pernah menerima ancaman dari seorang kerabat tersangka, yang sebelumnya ditangkap oleh Wawansyah karena kasus pencurian buah sawit.
"Adik saya ini adalah petugas keamanan kebunan sawit. Dia pernah menangkap keluarga tersangka karena mencuri sawit, tapi mereka berdamai. Beberapa hari setelah insiden itu, adik tersangka menghubungi dan mengancam Wawansyah," jelasnya.
Nah selang beberapa waktu dari ancaman itu kaya Kusmiadi, adiknya ditemukan teewas dengan 9 luka tusuk di tubuhnya.
"Selang beberapa hari setelah menerima ancaman, adik kami ditemukan tewas dengan sembilan luka tusuk di tubuhnya," imbuh Kusmiadi, seraya bertanya apakah ancaman tersebut tidak ada ancaman hukuman pidananya.
BACA JUGA:Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Polres Prabumulih Gelar Rakor Bersama Pemerintah dan Perbankan
BACA JUGA:Warga Prabumulih Keluhkan LPG 3 KG Tak Lagi Dijual di Pengecer
Selain itu, pihak keluarga korban juga mencurigai bahwa luka-luka yang dialami Wawansyah menunjukkan bahwa pembunuhan tersebut tidak mungkin dilakukan oleh satu orang saja.
"Melihat banyaknya luka di tubuh korban dan lokasi-lokasi luka, kami yakin bahwa aksi pembunuhan tersebut dilakukan oleh lebih dari satu orang. Apalagi Adik kami besar melawan satu orang pelaku kami rasa masih telawan," kata Kusmiadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: