Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Tulang Bawang Timur untuk Meningkatkan Ekonomi Lokal

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Tulang Bawang Timur untuk Meningkatkan Ekonomi Lokal.

Lampung terus menjadi salah satu provinsi yang berkembang pesat di Indonesia. 

Seiring dengan dinamika pertumbuhan penduduk dan tuntutan pemerataan pembangunan, wacana pemekaran wilayah terus mengemuka. 

Salah satu daerah yang sedang dalam kajian untuk menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) adalah Calon Kabupaten Tulang Bawang Timur, yang diusulkan untuk dimekarkan dari Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Mesuji.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Mengungkap Potensi Pertanian dan Perkebunan Calon Kabupaten Seputih Timur

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Way Kanan Ilir Berupaya Kembangkan Sektor Perkebunan

Pemekaran Kabupaten Tulang Bawang Timur diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. 

Dengan luas wilayah 1.363 km² dan jumlah penduduk sekitar 210.000 jiwa, calon kabupaten ini memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perikanan, yang menjadi sumber mata pencaharian utama masyarakatnya.

Pemekaran wilayah bukanlah hal baru di Indonesia. Pemerintah pusat telah menerapkan kebijakan ini sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan daerah dan mempercepat pembangunan. 

Kabupaten Tulang Bawang sendiri merupakan salah satu kabupaten yang telah mengalami pemekaran sebelumnya, yakni dengan lahirnya Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Tulang Bawang Barat.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Lampung Tenggara Andalkan Pertanian dan Perikanan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Usulan Penggabungan Empat Kecamatan ke Kota Bandung

Munculnya wacana pemekaran Kabupaten Tulang Bawang Timur tak lepas dari luasnya cakupan wilayah Kabupaten Tulang Bawang yang saat ini mencapai lebih dari 4.385 km². 

Dengan populasi yang terus bertambah serta jarak antar kecamatan yang cukup jauh dari pusat pemerintahan, banyak pihak menilai bahwa pemekaran ini adalah solusi strategis untuk meningkatkan efektivitas pelayanan masyarakat.

Sumber: