Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Sungkai Bunga Mayang Fokus Pengelolaan Potensi Daerah
Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Sungkai Bunga Mayang Fokus Pengelolaan Potensi Daerah.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
LAMPUNG, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Sungkai Bunga Mayang Fokus Pengelolaan Potensi Daerah.
Wacana pemekaran wilayah terus bergulir di Provinsi Lampung. Salah satu daerah yang diusulkan menjadi kabupaten baru adalah Calon Kabupaten Sungkai Bunga Mayang, yang akan dimekarkan dari Kabupaten Lampung Utara.
Dengan luas wilayah 935 km² dan jumlah penduduk sekitar 80.000 jiwa, daerah ini dinilai memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan.
Pemekaran ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan dalam mengelola sumber daya lokal.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Seputih Barat Fokus Peningkatan Pelayanan Publik
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Tulang Bawang Timur untuk Meningkatkan Ekonomi Lokal
Kabupaten Lampung Utara memiliki wilayah yang luas, sehingga pelayanan publik sering kali tidak merata.
Dengan membentuk kabupaten baru, diharapkan pemerintahan lebih fokus dalam menangani kebutuhan masyarakat, terutama dalam sektor ekonomi yang menjadi andalan daerah ini.
Potensi Unggulan Sungkai Bunga Mayang
Sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam, Calon Kabupaten Sungkai Bunga Mayang memiliki beberapa keunggulan utama:
Sektor Pertanian
Wilayah ini dikenal sebagai lumbung pangan bagi Lampung Utara. Komoditas unggulan seperti padi, jagung, dan singkong banyak dibudidayakan oleh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Mengungkap Potensi Pertanian dan Perkebunan Calon Kabupaten Seputih Timur
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Way Kanan Ilir Berupaya Kembangkan Sektor Perkebunan
Potensi ini dapat lebih dikembangkan dengan pemekaran, terutama dalam peningkatan infrastruktur irigasi dan modernisasi sistem pertanian.
Sektor Perkebunan
Perkebunan karet dan kelapa sawit menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: