Harga Emas di OKU Tembus Rp9 Juta Persuku

Harga Emas di OKU Tembus Rp9 Juta Persuku

Salah satu toko emas di Baturaja saat sedang melayani konsumennya.-Foto:Eko palpos-

BATURAJA, PALPOS.ID – Lonjakan harga emas yang mencapai Rp9 juta per suku (6,7 gram) membuat toko perhiasan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengalami penurunan jumlah pembeli. 

Warga lebih banyak memilih menjual emas daripada membeli, akibat kondisi ekonomi yang belum stabil.

Pemilik Toko Emas Makmur, Wati, mengungkapkan bahwa harga emas saat ini masih berpotensi naik karena mengikuti fluktuasi nilai tukar dolar.

"Harga ini bisa saja naik nantinya," ujarnya, Jumat, 14 Februari 2025.

BACA JUGA:6 Bulan Buron, Pelaku Curanmor di OKU Akhirnya Diciduk Polisi

BACA JUGA:Dinas Pertanian OKU Gencarkan Pemberian Vaksin PMK

Di sisi lain, Toni, pemilik Toko Emas Sinar Ogan, mengungkapkan bahwa meskipun daya beli menurun, transaksi emas tetap ramai, namun lebih didominasi oleh masyarakat yang menjual emas.

"Saat harga emas naik, memang lebih banyak yang menjual dibanding membeli," katanya.

Meski demikian, jenis perhiasan seperti gelang dan cincin masih menjadi barang yang paling laris di pasaran. 

Salah satu pembeli, Reni, warga Baturaja, mengaku tetap membeli emas untuk investasi meskipun harga sedang tinggi.

BACA JUGA:Puluhan Tahun Menanti, Warga Desa Bunga Tanjung OKU Kini Miliki Sertifikat Tanah

BACA JUGA:Kabupaten OKU Segera Miliki Perpusda

"Saya beli satu suku untuk simpanan saja," ungkapnya.

Sementar itu dengan kenaikan harga emas berdampak langsung pada pola konsumsi masyarakat, di mana banyak yang memanfaatkan momen ini untuk mencairkan simpanan emas mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: