Palembang Gaet Pasar Digital! Pedagang Tradisional dan Emak-Emak Siap Go Online!

Produk yang ditawarkan pun beragam, mulai dari makanan, sembako, hingga pakaian.  

“Kini, belanja di pasar tradisional jadi lebih mudah dan praktis.

BACA JUGA:Sidang Lanjutan!!!Proyek Retrofit Sistem Sootblowing PLTU Bukit Asam; Parameter Hasil Qualitas Pekerjaan Semua

BACA JUGA:Program Sinergi MVC, SKK Migas dan KKKS Muba bersama Pemkab Muba Gelar Pelatihan Welder

Konsumen bisa belanja langsung dari rumah, transaksi dengan pedagang secara online, bahkan bebas biaya kirim karena kami sudah bekerja sama dengan beberapa layanan ojek online (Ojol),” jelas Dedi.  

Tak hanya Pasar Gubah, konsep Pasar Digital ini juga akan diterapkan di pasar-pasar rakyat lainnya, seperti Pasar KM 5, Lemabang, dan Sekanak.

“Kami menargetkan 20 pasar besar di Palembang bisa segera menerapkan sistem ini,” tambahnya.  

Pelatihan Digital bagi Pedagang, Emak-Emak Pun Siap Go Online!  

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan 8 Provinsi Baru Menjadi Sorotan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan 12 Kabupaten dan Kota Baru Terus Bergulir

Untuk memastikan para pedagang siap menghadapi perubahan ini, Perumda Pasar Palembang Jaya telah menggandeng para pemuda ahli di bidang digital marketing.

Mereka akan memberikan pelatihan khusus bagi para pedagang, termasuk penggunaan aplikasi pemasaran, sistem pembayaran digital melalui QRIS, serta strategi live selling yang efektif.  

“Pedagang muda sudah mulai memanfaatkan platform digital untuk berjualan.

Nah, untuk para emak-emak, kami siapkan pelatihan dan pendampingan khusus agar mereka bisa ikut berjualan online dengan mudah,” ujar Dedi.  

Dengan inovasi ini, pasar tradisional Palembang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang pesat di era digital. Kini, belanja di pasar tradisional tak lagi ribet—cukup klik, bayar, dan barang langsung diantar!*

Sumber: