Timnas Indonesia U-20 Harus Bangkit,Laga Hidup-Mati Lawan Uzbekistan!

Timnas Indonesia U-20 Harus Bangkit, Laga Hidup-Mati Lawan Uzbekistan!- Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Sepakbola Indonesia dan Dunia-
Sementara itu, Timnas U-20 Indonesia masih terbenam di dasar klasemen dengan nol poin.
Laga melawan Uzbekistan pada Minggu (16/2/2025) di Shenzhen Youth Football Training Base Center Stadium bakal jadi pertaruhan hidup-mati bagi Garuda Nusantara.
BACA JUGA:BRI Liga 1: Persib Bandung VS Persija Jakarta, Bukan Sekadar Duel Ini Pertandingan Harga Diri!!
BACA JUGA:Garuda Nusantara Siap Tempur! Ini Nomor Punggung Pemain Timnas U-20 di Piala Asia 2025
Dibantai Iran, Apa yang Salah?
Kekalahan telak dari Iran menjadi tamparan keras bagi Timnas Indonesia U-20. Indra Sjafri mengakui bahwa Iran memang lebih unggul, terutama dalam permainan bola-bola atas dan umpan silang.
"Kita bermain tidak cukup buruk. Tapi kita tidak punya antisipasi bagus untuk umpan silang mereka," ujar Indra.
Ketiga gol Iran ke gawang Ikram Al Ghiffari semuanya berasal dari situasi umpan silang, menunjukkan kelemahan lini pertahanan Indonesia dalam duel udara.
Harapan di Laga Kedua
Meski kalah, Indra tetap optimis. Ia percaya Timnas U-20 Indonesia punya senjata yang bisa digunakan untuk mengejutkan Uzbekistan, yaitu kecepatan.
"Sebenarnya kita punya kecepatan untuk bisa counter attack Iran. Kita punya beberapa peluang tapi nggak bisa memanfaatkannya," katanya.
Kini, semua mata tertuju pada laga berikutnya. Apakah Garuda Nusantara bisa bangkit dan mengalahkan Uzbekistan? Atau justru kembali terpuruk?
Laga Hidup-Mati!
Jika kalah dari Uzbekistan, peluang Indonesia untuk lolos ke semifinal Piala Asia U-20 akan semakin kecil. Padahal, mencapai semifinal adalah target utama agar bisa tampil di Piala Dunia U-20.
Indra Sjafri dan timnya harus menemukan solusi untuk memperbaiki pertahanan dan meningkatkan efektivitas serangan jika ingin tetap bertahan di turnamen ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: