Tiga Calon Pengganti Gerald Vanenburg di SEA Games 2025

Tiga Calon Pengganti Gerald Vanenburg di SEA Games 2025

Tiga Calon Pengganti Gerald Vanenburg di SEA Games 2025 -Fhoto:@Facebook_Sepakbola Indonesia-

PALPOS.ID - Tongkat estafet kepelatihan Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 resmi tidak lagi dipegang Gerald Vanenburg.

Dalam pernyataannya pasca final Piala AFF U-23 2025, Vanenburg menegaskan bahwa SEA Games bukan turnamen yang akan ia tangani.

Fokusnya akan tertuju pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang digelar pada September mendatang.

 

Pernyataan ini membuka ruang diskusi publik dan federasi mengenai siapa yang layak menggantikan Vanenburg.

BACA JUGA:Gerald Vanenburg Diminta Angkut Pemain Kunci Demi Loloskan Timnas U-23 ke Piala Asia 2026

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2025

Setidaknya tiga nama pelatih kini mencuat sebagai kandidat terkuat: Indra Sjafri, Alex Pastoor, dan Nova Arianto.

Ketiganya memiliki latar belakang berbeda, namun sama-sama dinilai memiliki kapasitas untuk memimpin Garuda Muda mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand.

 

1. Indra Sjafri – Sang Maestro Emas

Nama Indra Sjafri jelas tak asing di pentas SEA Games.

BACA JUGA:Piala Kemerdekaan 2025: Timnas U-17 Indonesia Tantang Afrika Selatan, Panama, dan Tajikistan

BACA JUGA:Lini Tengah Timnas U23 Indonesia Jadi Sorotan, Evaluasi Jelang Kualifikasi Piala Asia 2026

Ia merupakan pelatih yang mengantarkan Indonesia meraih medali emas di edisi 2023, mengakhiri penantian panjang selama 32 tahun.

Selain itu, rekam jejaknya di Timnas kelompok usia, mulai dari juara AFF U-19 2013 hingga AFF U-22 2019, menjadikannya sebagai sosok ideal dalam membina pemain muda.

 

Indra juga dikenal memiliki pendekatan personal kepada pemain, serta memahami atmosfer dan tekanan kompetisi ASEAN.

Saat ini, ia menjabat sebagai Plt Direktur Teknik PSSI dan belum menangani tim manapun, membuatnya sangat memungkinkan ditunjuk kembali untuk mendampingi Timnas U-23 di SEA Games.

BACA JUGA:Bonus Rp100 Juta untuk Pemain Timnas U-23 Meski Gagal Juara AFF 2025

BACA JUGA:Resmi Gabung Fortuna Sittard, Justin Hubner Siap Tancap Gas di Eredivisie!

 

2. Alex Pastoor – Angin Segar dari Belanda

Nama kedua yang disebut-sebut adalah Alex Pastoor, pelatih asal Belanda yang kini menjadi asisten pelatih Timnas senior Indonesia.

Dengan latar belakang pengalaman melatih di Eredivisie dan membawa Almere City promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda, Pastoor dianggap membawa filosofi sepak bola modern yang sangat dibutuhkan skuad muda Indonesia.

 

Sebagai bagian dari staf Patrick Kluivert, ia telah akrab dengan sistem permainan dan karakteristik pemain Indonesia.

Penunjukan Pastoor akan menjadi langkah berani PSSI dalam mendorong transisi permainan Garuda Muda menuju level lebih kompetitif secara taktik.

 

3. Nova Arianto – Pewaris Sistem STY

Nova Arianto, sosok yang telah lama mendampingi Shin Tae-yong sebagai asisten pelatih, muncul sebagai alternatif yang paling memahami kesinambungan sistem permainan.

Nova juga berpengalaman menangani timnas junior dan timnas U-20 saat berlaga di Toulon Tournament dan Piala Dunia U-20.

 

Dengan chemistry yang kuat bersama mayoritas pemain muda, serta pemahaman mendalam terhadap filosofi tim, Nova dinilai bisa menjaga stabilitas tim dalam waktu singkat menjelang turnamen.

Ia adalah simbol kontinuitas dan loyalitas dalam proses pembinaan jangka panjang.

 

PSSI Masih Godok Keputusan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa pemilihan pelatih SEA Games akan dibahas bersama Badan Tim Nasional.

“Kami akan diskusi dulu, yang pasti Coach Gerald akan tetap pegang Kualifikasi Piala Asia U-23,” ujar Erick.

 

Apapun keputusan PSSI nantinya, publik tentu berharap pelatih baru mampu mengulang atau bahkan melampaui pencapaian emas dua tahun lalu.

Karena SEA Games bukan sekadar turnamen, tetapi tentang harga diri dan gengsi sepak bola Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: