Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Gubernur Dedi Mulyadi Dukung Usulan Pembentukan 3 Provinsi Baru

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Gubernur Dedi Mulyadi Dukung Usulan Pembentukan 3 Provinsi Baru

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Gubernur Dedi Mulyadi Dukung Usulan Pembentukan 3 Provinsi Baru.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Gubernur Dedi Mulyadi Dukung Usulan Pembentukan 3 Provinsi Baru.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap pemekaran wilayah di Jawa Barat. 

Sebagai tokoh yang telah lama mengusung gagasan desentralisasi pemerintahan, Dedi menegaskan bahwa pemekaran merupakan solusi strategis untuk meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan di provinsi berpenduduk lebih dari 50 juta jiwa ini.

Tiga Calon Provinsi Baru di Jawa Barat

Meski tidak secara eksplisit menyebutkan tiga calon provinsi baru yang diwacanakan, gagasan pemekaran wilayah memang sudah menjadi salah satu topik yang pernah ia sampaikan dalam berbagai kesempatan, termasuk saat kampanye Pilkada. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Kabupaten Kepulauan Batu untuk Memperbaiki Konektivitas Antar Pulau

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Kabupaten Nias Tengah untuk Pembangunan Wilayah Kepulauan

Sejumlah pihak menganggap bahwa di bawah kepemimpinan Dedi, upaya pemekaran di Jawa Barat akan semakin nyata.

Berikut tiga calon provinsi baru yang saat ini ramai diperbincangkan:

1. Provinsi Pakuan Bagasasi

Provinsi Pakuan Bagasasi digadang-gadang akan menjadi pusat industri dan perdagangan baru di Jawa Barat. 

Wilayah yang masuk dalam cakupan provinsi ini meliputi:

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Kabupaten Pantai Barat Mandailing untuk Akses Pelayanan Publik

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Kabupaten Barus Raya dan Potensi Ekonomi Pesisir

Kota Bekasi

Kabupaten Bekasi

Kabupaten Karawang

Kabupaten Purwakarta

Kabupaten Cianjur

Dengan populasi yang terus meningkat serta sektor industri yang berkembang pesat, kawasan ini dinilai sudah layak menjadi provinsi tersendiri agar pengelolaan infrastrukturnya lebih optimal.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Kabupaten Bandar Pulau untuk Penguatan Ekonomi Pesisir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: