Dua Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Siap Diresmikan untuk Mendukung Arus Mudik Lebaran 2025

Dengan rampungnya Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, konektivitas dari Binjai hingga Pangkalan Brandan semakin terintegrasi. 

PT Hutama Karya (Persero) sebagai pengelola tol ini telah menginvestasikan dana sebesar Rp 3,8 triliun untuk pembangunan seksi ini.

BACA JUGA:Dua Pria Diamankan Terkait Pungli di Pintu Keluar Tol Keramasan

BACA JUGA:Proyek Tol Sicincin-Bukittinggi: Andre Rosiade Dorong Masuk PMN 2026

Seksi ini sebelumnya telah dibuka secara fungsional selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) lalu dan mendapatkan respons positif dari masyarakat.

Dengan diresmikannya tol ini, perjalanan dari Binjai ke Pangkalan Brandan yang sebelumnya memakan waktu lebih dari dua jam melalui jalan nasional, kini bisa ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam. 

Efisiensi waktu ini akan sangat membantu kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

Tol Kuala Tanjung-Indrapura: Akses ke Kawasan Industri dan Pariwisata

Sementara itu, Seksi Kuala Tanjung-Indrapura pada Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat juga telah rampung sepanjang 10,15 km dengan nilai investasi Rp 1,09 triliun. 

BACA JUGA:Razia 5 Tempat Hiburan Malam di Prabumulih, Tim Gabungan Amankan 7 Pengunjung dan Ratusan Botol Miras

BACA JUGA:Viral! Oknum Polisi Terlibat Cekcok dengan Pengendara di Tol Keramasan Kapolres OI Respon Begini

Ruas ini menjadi bagian penting dalam mendukung konektivitas kawasan industri dan pariwisata di Sumatera Utara.

Tol ini menghubungkan Tebing Tinggi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung, serta mengarah ke kawasan pariwisata Danau Toba melalui ruas Tebing Tinggi-Parapat. 

Dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), proyek ini digarap oleh PT Hutama Marga Waskita dan diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas transportasi bagi masyarakat dan sektor industri.

Jalan tol ini terdiri dari enam seksi:

Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura (20,4 km) – sudah beroperasi.

Sumber: