Kurangi Kepadatan Jalan Nasional, Jalan Tol Palembang-Betung Sebagai Jalur Alternatif Arus Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Dukung Penuh Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera

Hutama Karya juga menjamin ketersediaan material agar pekerjaan berlangsung tanpa hambatan.

Pengaspalan tahap awal telah dimulai sejak Januari 2025, sementara pada 5 Februari 2025, pengaspalan harian difokuskan pada Jalur B yang akan difungsikan sebagai akses mudik. 

Jalur A tetap dialokasikan untuk kendaraan konstruksi guna menjaga kelancaran pekerjaan di lokasi proyek.

Dampak Positif bagi Mobilitas Masyarakat

Tol Palembang-Betung diproyeksikan mampu memangkas waktu tempuh Palembang ke Betung dari 3 jam menjadi hanya 1 jam. 

BACA JUGA:Menteri PU: Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Ditargetkan Segera Rampung

BACA JUGA:Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi: Proyek Infrastruktur Mega di Jawa Timur Senilai Rp21 Triliun

Keberadaan tol ini akan berdampak besar terhadap mobilitas masyarakat, khususnya saat arus mudik dan balik Lebaran. 

Selain itu, proyek ini juga diharapkan memperlancar distribusi logistik serta mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Selatan.

Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik, Hutama Karya telah menyiapkan berbagai strategi, termasuk:

Penyesuaian area transisi antara perkerasan rigid dan struktur pile slab guna mencegah potensi kecelakaan.

BACA JUGA:Kementerian PUPR Siap Bangun 2.300 Kilometer Jalan Tol Baru Senilai Rp460 Triliun

BACA JUGA:Kebut Penlok Jalan Tol, Sekda Apriyadi Minta Kementerian PUPR Lampirkan Justek

Perbaikan rambu-rambu lalu lintas dan penerangan jalan di beberapa titik strategis.

Penempatan pos layanan darurat serta rest area sementara di titik-titik krusial.

Sumber: