Polsek Indralaya Bubarkan Balap Liar di KPT Tanjung Senai, Satu Mobil Tabrak Petugas

Polsek Indralaya Bubarkan Balap Liar di KPT Tanjung Senai, Satu Mobil Tabrak Petugas

Mobil milik pelaku balab liar yang coba tabrak polisi-foto:Isro-

OGANILIR, PALPOS.ID – Aksi balap liar yang kerap meresahkan warga di Kawasan Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir, dibubarkan oleh Polsek Indralaya pada Rabu (5/3/2025) dini hari. 

Dalam operasi yang dipimpin oleh Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, petugas berhasil mengamankan satu unit mobil pick-up dan tiga unit sepeda motor yang digunakan dalam aksi tersebut.

Saat dilakukan penertiban, sempat terjadi insiden ketika salah satu kendaraan, yakni mobil pick-up warna hitam, berusaha melarikan diri. 

Dalam upaya kabur, mobil tersebut bahkan menabrak dua petugas kepolisian, yakni AIPDA Heriyanto dan BRIPDA Rahmat.

BACA JUGA:Kembali Menjabat Bupati OI Lakukan Perombakan Besar-Besaran, 8 Diantaranya Eselon 2

BACA JUGA:Cekcok di Kebun Duku, Pria di Ogan Ilir Ditebas Parang, Pelaku Ditangkap Polisi

Beruntung, keduanya tidak mengalami luka serius meskipun kejadian tersebut nyaris membahayakan keselamatan mereka.

Polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti yang digunakan dalam aksi balap liar. 

Barang bukti tersebut meliputi satu unit mobil pick-up hitam dengan nomor polisi BG 8031 IP, satu unit Honda Vario hitam yang sudah dalam kondisi tanpa bodi dan tanpa nomor polisi, satu unit Honda Vario merah bernomor BG 3712 AET, serta satu unit Yamaha Aerox putih tanpa nomor polisi. 

"Seluruh kendaraan kini telah diamankan di Mapolsek Indralaya untuk penyelidikan lebih lanjut,"katanya.

BACA JUGA:Pelantikan Pejabat Dilingkungan Pemkab Ogan Ilir Diwarnai Dengan Plapon Bocor

BACA JUGA:Sejumlah Masjid di Pemulutan Ogan Ilir Ini Diamankan Polisi saat Gelar Sholat Taraweh

Junardi menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan menindak tegas aksi balap liar yang berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat. 

Ia juga mengimbau kepada masyarakat, terutama para pemuda, untuk tidak terlibat dalam kegiatan tersebut karena dapat berakibat fatal bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: