PT Pertamina Drilling Rayakan 17 Tahun Beroperasi, Pilar Utama Produksi Migas Nasional

PALPOS.ID - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) telah memasuki usia 17 tahun beroperasi, menjadikannya salah satu pilar penting dalam upaya pencapaian produksi minyak dan gas (migas) nasional. 

Direktur Utama Pertamina Drilling, Dr. Avep Disasmita, menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung kebutuhan energi dalam negeri melalui penyediaan jasa pengeboran yang handal dan efisien.

Didirikan pada tahun 2008, Pertamina Drilling telah mengembangkan berbagai inovasi teknologi dalam sektor pengeboran migas.

Perusahaan ini beroperasi di berbagai lokasi yang menantang di seluruh Indonesia, termasuk daerah terpencil dan sulit dijangkau.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Menelusuri Pembentukan Provinsi Jabar Raya Berdasarkan Sejarah Kerajaan Sunda

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Provinsi Jakarta Raya Menguat

"Dengan armada rig yang modern dan tenaga kerja yang terlatih, kami mampu melakukan pengeboran dengan efisiensi tinggi dan risiko yang minimal," jelas Avep.

Keberhasilan Pertamina Drilling dalam melakukan pengeboran di lokasi-lokasi strategis sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan menekan biaya operasional.

"Hasil yang diperoleh dapat berkontribusi lebih besar terhadap pendapatan negara," tambahnya.

Salah satu pencapaian membanggakan adalah keterlibatan perusahaan dalam berbagai proyek besar, baik nasional maupun internasional, termasuk kolaborasi dengan perusahaan migas domestik dan asing.

BACA JUGA:JTTS Tersambung Penuh dari Lampung hingga Medan Tahun 2031: Investasi Mencapai Rp161 Triliun

BACA JUGA:Peningkatan Volume Kendaraan hingga 68% Saat Arus Mudik Lebaran di Jalan Tol Trans Sumatera

Proyek pengembangan lapangan migas di Sumatera dan Kalimantan menjadi salah satu contoh nyata kontribusi Pertamina Drilling.

Pertamina Drilling juga berperan penting dalam pengeboran sumur Migas Non-Konvensional (MNK), yang merupakan bagian vital dalam upaya peningkatan cadangan dan produksi migas nasional.

Sumber: