International Women's Day 2025, Generali Indonesia Perkuat Peran Perempuan dan Inklusivitas untuk Wujudkan Mas

BISNIS, PALPOS.ID – Dalam 10 tahun terakhir, peran wanita di dunia semakin berkembang dan mengalami banyak kemajuan di berbagai bidang.

Hal yang sama juga terjadi di Indonesia, dimana semakin banyak perempuan yang menempati posisi strategis dalam pemerintahan, dunia profesional, pendidikan, dan menjadi pengusaha.

Meski demikian, jika dilihat secara keseluruhan peran perempuan di angkatan kerja masih belum setara dengan laki-laki.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan pada 2023 sekitar 60,18% sedangkan laki-laki sebesar 86,97%.

BACA JUGA:Berdaya di Desa, UMKM Gula Aren Ini Berhasil Ekspor Tembus Pasar Global Berkat BRI

BACA JUGA:Perluas Aksesibilitas Masyarakat, DPLK BRI Jalin Kerja Sama dengan Bank Raya Melalui Digitalisasi Dana Pensiun

1.Melihat fakta ini, di momen Hari Perempuan Internasional tahun ini, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (“Generali Indonesia”) menggelar sesi talkshow yang diselenggarakan pada Rabu, 12 Maret 2025 di Kantor Pusat Generali Indonesia, Jakarta.

Dalam kegiatan ini, Generali Indonesia mengusung kesetaraan gender dan memperkuat peran perempuan di dunia profesional, karena dengan kesetaraan gender inilah yang menjadidasar untuk tempat kerja yang terus berkembang dan inklusif guna memastikan kesempatan yang setara bagi semua orang. 

Sebagai speaker acara sekaligus salah satu leader perempuan di Generali Indonesia, Netty Chan selaku Chief of Corporate Solution and Partnership Distribution Generali Indonesia, mengungkapkan “Sebagai perempuan, kita memiliki keunikan dan kekuatannya tersendiri.

Perempuan mampu membawa perspektif yang berbeda dan mampu menghadirkan inovasi melalui empati dan kreativitas.

BACA JUGA:Banjir : Pentingnya Melindungi Kendaraan Anda dengan Asuransi Mobil

BACA JUGA:Jalin Kedekatan dengan Pelanggan, Moratelindo Gelar Buka Bersama Regional Sumsel

Di Generali Indonesia, kami mendorong pemberdayaan melalui kebijakan dan berbagai aktivitas yang mendukung pertumbuhan profesional, sehingga setiap perempuan dapat bersinar dan berkontribusi secara maksimal.

Merayakan keistimewaan menjadi perempuan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan penuh 

Sumber: