Realisasi Visi MEMBARA, Bupati Gelar Pasar Murah di Desa Ujan Mas Ulu

Realisasi Visi MEMBARA, Bupati Gelar Pasar Murah di Desa Ujan Mas Ulu

PASAR MURAH : Pemerintah Kabupaten Muara Enim menggelar Pasar Murah di Desa Ujan Mas Ulu.-Foto:dokumen palpos-

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Ratusan warga Desa Ujan Mas Ulu, Kecamatan Ujan Mas, tumpah ruah memadati halaman kantor kepala desa setempat untuk berbelanja sembako murah pada kegiatan pasar murah diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten MUARA ENIM.

Kegiatan pasar murah itu dibuka langsung oleh Bupati Muara Enim H Edison didampingi Ketua TP PKK Muara Enim Hj Heni Pertiwi Edison, Kadin Perdagangan Drs Bhakti MSi, Kepala Desa Ujan Mas Ulu, Selasa 18 Maret 2025.

Operasi pasar murah menyediakan sejumlah bahan pokok mulai dari beras premium, gula pasir, minyak goreng hingga ikan yang dijual dengan harga lebih murah dari pasaran tersebut, merupakan realisasi program visi dan misi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (MEMBARA) dalam upaya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Dalam arahannya, Bupati mengatakan selain sebagai wujud visi program MEMBARA, operasi pasar murah juga digelar menyikapi tingginya permintaan kebutuhan pokok selama bulan ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.

BACA JUGA:Bocah SD Ditemukan 20 KM dari Lokasi Tenggelam

BACA JUGA:Bupati Minta Perbaikan Jalan dan Penambahan SMA

Untuk itu, Bupati menegaskan operasi pasar murah akan merata dilaksanakan di 22 Kecamatan wilayah Kabupaten Muara Enim sebagai bentuk kepedulian dan komitmen dalam menjaga stabilitas harga.

Bupati mengharapkan operasi pasar murah dapat meringankan beban masyarakat disamping dirinya juga mengajak seluruh pihak mulai dari pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat untuk bekerjasama dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. 

Lebih lanjut, Bupati menghimbau seluruh masyarakat agar bijak dalam berbelanja dengan membeli kebutuhan pokok sesuai dengan kebutuhan dirumah.

"Hal ini untuk menghindari terjadinya kelangkaan barang yang dapat memicu kenaikan harga," tutupnya.* (ozi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: