McLaren F1 GTR & McLaren P1 GTR: Dua Legenda Balap yang Tak Tertandingi.

McLaren P1 GTR menggunakan mesin 3.8-liter twin-turbo V8 hybrid, yang dikombinasikan dengan motor listrik untuk menghasilkan total tenaga sebesar 986 hp—jauh lebih besar dari F1 GTR.

Dengan bobot hanya 1.450 kg, P1 GTR mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam 2,4 detik, menjadikannya salah satu mobil balap berbasis hypercar tercepat yang pernah dibuat.

Kecepatan tertingginya mencapai 350 km/jam, berkat aerodinamika agresif dan sistem downforce yang lebih canggih dibandingkan P1 versi jalan raya.

Salah satu fitur aerodinamis paling menonjol dari P1 GTR adalah sayap belakang aktif, yang bekerja sama dengan sistem DRS (Drag Reduction System) untuk mengoptimalkan kecepatan di lintasan lurus dan meningkatkan traksi saat menikung.

Eksklusivitas dan Program Khusus

Tidak seperti F1 GTR yang berlaga di kejuaraan balap, McLaren P1 GTR tidak dirancang untuk kompetisi FIA resmi, tetapi untuk digunakan dalam program eksklusif McLaren Special Operations (MSO).

Pemilik P1 GTR mendapatkan akses ke program pelatihan dan sesi balap khusus di berbagai sirkuit dunia, di mana mereka bisa merasakan performa sejati hypercar ini dengan dukungan penuh dari tim insinyur McLaren.

Hanya 58 unit P1 GTR yang diproduksi, menjadikannya salah satu hypercar paling langka di dunia.

Beberapa pemilik bahkan memilih untuk mengonversi mobil ini menjadi versi legal jalan raya melalui modifikasi dari perusahaan seperti Lanzante, yang mengubahnya menjadi lebih praktis untuk dikendarai di luar lintasan balap.

F1 GTR vs P1 GTR: Mana yang Lebih Ikonik?

Membandingkan McLaren F1 GTR dan P1 GTR adalah seperti membandingkan dua era berbeda dalam dunia otomotif.

F1 GTR adalah simbol dari kemurnian balap analog, dengan mesin V12 naturally aspirated yang bertenaga dan desain ringan yang memungkinkan sensasi berkendara maksimal.

Di sisi lain, P1 GTR adalah puncak teknologi modern, dengan mesin hybrid yang memberikan tenaga eksplosif, aerodinamika canggih, dan fitur-fitur elektronik yang meningkatkan performa dan kontrol di lintasan balap.

Namun, jika kita berbicara tentang warisan dan pengaruh dalam dunia otomotif, McLaren F1 GTR mungkin tetap lebih ikonik, karena keberhasilannya di Le Mans dan statusnya sebagai mobil balap GT yang legendaris.

Kesimpulan: Dua Mahakarya, Satu Filosofi

Sumber: