Kejari OKI Pulihkan Rp2.7 Miliar Kerugian Keuangan Negara Hasil Temuan BPK

Kajari OKI, Hendri Hanafi saat menyerahkan uang pemulihan kerugian negara kepada Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki.-Foto: Diansyah-
OKI,KORANPALPOS.COM - Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Komering Ilir (OKI) memulihkan sebanyak Rp2.735.774.491.99 kerugian keuangan negara, Kamis, 27 Maret 2025.
Kepala Kejari OKI, Hendri Hanafi mengatakan, uang sebanyak Rp2,7 Miliar tersebut merupakan hasil temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI).
"Kami memulihkan keuangan negara atas tindaklanjut temuan BPK RI dari tahun 2020 sampai dengan 2023," ungkap Hendri dalam sambutannya pada acara Operasi Pasar Murah di Halaman Pemkab OKI lama.
BACA JUGA:Melalui Pasar Murah, Kejari dan Pemkab OKI Ciptakan Lebaran Bahagia untuk Masyarakat
BACA JUGA:Tingkatkan Keamanan Jelang Lebaran, Lapas Kayuagung Razia Delapan Kamar WBP
Ia menambahkan, sumber pemulihan dari tindaklanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI tersebut atas kelebihan bayar dan perjalanan dinas. Dimana uang yang ada pada hari ini ialah kebanyakan lebih bayar.
"Bapak-Ibu, uang merah-merah ini hanya bisa dibelanjakan oleh Pak Bupati, kita hanya bisa melihatnya saja. Jadi, kalau bapak-ibu mau silahkan meminta sama beliau," candanya di hadapan masyarakat pembeli dan Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki.
Dikatakannya lagi, tugas mereka hanya mencari dan itulah yang bisa mereka dukung.
BACA JUGA:Wabup Rohman Tinjau Saluran Air di Sekayu untuk Normalisasi dan Pencegahan Banjir
BACA JUGA:Sebanyak 356 Petugas Kebersihan di Kabupaten OKI Terima Dana Zakat
"Kami sampaikan support kepada pemerintah daerah, bahwa dengan kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja, kami ingin berkontribusi nyata," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki mengucapkan terima kasih kepada Kajari OKI dan jajarannya yang telah memulihkan Rp2,7 Miliar kerugian negara tersebut.
"Jadi, bapak-ibu, ini uang memang milik pemerintah daerah dari masyakarat. Dalam arti tadinya pajak-pajak dari masyakarat, yang kita peruntukkan untuk masyakarat tapi tidak diberikan secara langsung," tuturnya.
BACA JUGA:Pedang Pora dan Becak Warnai Pisah Sambut Kapolres OKI Baru dan Lama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: