Honda Prelude 2026: Kebangkitan Sang Coupe Legendaris dengan Sentuhan Modern Hybrid.

Tapi jangan salah, ini bukan sembarang hybrid. Honda menyempurnakan pengalaman berkendara dengan teknologi S+ Shift, sebuah sistem simulasi perpindahan gigi yang membuat E-CVT terasa seperti transmisi dual-clutch.

Dengan begitu, pengendara tetap bisa merasakan sensasi perpindahan gigi cepat layaknya mobil sport sesungguhnya.

Namun, bagi para purist, mungkin ada sedikit kekecewaan karena Honda tidak menyediakan opsi transmisi manual.

Prelude: Nostalgia yang Diperbarui

Menggunakan kembali nama Prelude bukan tanpa alasan. Nama ini punya sejarah panjang dalam dunia otomotif, menjadi simbol mobil coupe sport Honda yang mengedepankan keseimbangan antara gaya, teknologi, dan performa.

Prelude era 80-an dan 90-an dikenal dengan fitur-fitur inovatif pada zamannya, seperti 4WS (four-wheel steering) dan desain aerodinamis yang berani.

Kini, dua dekade setelah dihentikan produksinya, Prelude hadir kembali dalam bentuk yang lebih matang dan relevan dengan zaman.

Tidak lagi hanya mengandalkan mesin bensin, kini ia menjadi bagian dari transformasi Honda menuju elektrifikasi, tanpa melupakan akar emosional yang membuatnya dicintai dahulu.

Rencana Peluncuran Global dan Indonesia

Honda telah mengumumkan bahwa Prelude versi produksi akan mulai dipasarkan pada akhir tahun 2025 di Amerika Serikat, sebagai pasar utama yang memang sangat menggemari mobil coupe.

Setahun setelahnya, yaitu pada 2026, mobil ini akan memasuki pasar Eropa.

Bagaimana dengan Indonesia? PT Honda Prospect Motor memberikan sinyal kuat bahwa mereka juga akan menghadirkan mobil sport hybrid pada 2026, yang diyakini kuat adalah Prelude ini.

Jika benar, maka Indonesia akan menjadi salah satu pasar awal yang beruntung bisa merasakan langsung sensasi berkendara coupe hybrid pertama dari Honda dalam era elektrifikasi ini.

Melihat antusiasme publik tanah air terhadap model-model seperti Civic Type R dan CR-Z beberapa tahun lalu, besar kemungkinan bahwa Prelude akan diterima dengan baik, apalagi jika harganya bisa dijaga agar tetap kompetitif.

Tentu saja, Honda harus cermat dalam menempatkan Prelude di pasar.

Sumber: