Gubernur Herman Deru Dampingi Reses Komisi IV DPR RI Tinjau Lokasi OPLA Desa Srimenanti Tanjung Lago Banyuasin

Gubernur Herman Deru Dampingi Reses Komisi IV DPR RI Tinjau Lokasi OPLA Desa Srimenanti Tanjung Lago Banyuasin-foto:dokumen palpos-
PALPOS.ID - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mendampingi kunjungan kerja (kunker) Komisi IV DPR RI saat melakukan reses di Desa Sri Menanti Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, Rabu (9/4/2025).
Dalam kesempatan itu Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman dan rombongan mendapatkan penjelasan langsung dari Gubernur Herman Deru dan Bupati Askolasi terkait dengan potensi optimalisasi lahan (OPLA) di Sumsel khususnya dalam wilayah Kabupaten Banyuasin.
Dikatakan Herman Deru Provinsi Sumsel mendapat jatah kegiatan optimalisasi lahan (OPLA) seluas 106.357 Hektar tersebar di sejumlah kabupaten/kota.
Namun demikian hal ini dirasakan Herman Deru masih kurang terlebih lagi untuk DPA 50 ribu hektar.
BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra : Hari Pertama Masuk Kerja, 99 Persen ASN Pemprov Sudah Aktif Bekerja
BACA JUGA:Perjuangkan Bendungan Tiga Dihaji, Gubernur Herman Deru Segera Bersurat ke Presiden
"Banyuasin berpotensi menjadi penghasil beras dengan 3 kali panen. Tetapi untuk optimalisasi lahan kita ini hanya bisa menyediakan saluran tersier seperti pembersihan saluran cacing. Sedangkan untuk optimalisasi saluran sekunder dan primer masih terkendala,” ucap Herman Deru.
Dia menyebut jika diberikan OPLA ditangani Balai Besar atau Dirjen, maka potensi bisa panen padi bisa mendekati 300 ribu Hektar luas panen.
"Dengan memperhatikan hal ini pak Wakil Ketua, kita bisa memberikan harapan kepada petani yang memiliki etos kerja baik serta menyemangati para petani. Selain itu pula butuh kemampuan Bulog untuk menyerap hasil panen petani. Adapun untuk pupuk sudah tidak mengalami kendala lagi,” imbuhnya.
Dikatakan Herman Deru, Sumatera Selatan mendapat jatah untuk optimalisasi lahan ini 106.357 hektar yang dampaknya sangat dirasakan, lahan kurang produktif menjadi produktif, selain itu juga memberikan spirit pada petani bahwa pemerintah hadir di dalam kesulitan petani.
BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Pimpin Apel Gabungan dan Halal Bihalal Bersama Pegawai di Lingkungan Pemprov Sumsel
“Kita pernah di tahun 2018 pada peringkat 8, kini sudah menjadi peringkat kelima dan harapan kita di luar wilayah luas lahan yang masih mungkin maksudnya spesifikasi ini Minimal kita bisa masuk peringkat 3 Nasional,” harapnya.
Herman Deru menyebut Proyek optimalisasi lahan (OPLA) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2025 tersebar di 9 kabupaten, termasuk Kabupaten Banyuasin, Ogan Komering Ilir, dan Musi Banyuasin. Untuk Kabupaten Banyuasin terletak di Desa Sri Menanti, Kecamatan Tanjung Lago dengan Luas lokasi OPLA sebesar 640 hektar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: