Pamona Raya Calon Kabupaten Baru di Sulawesi Tengah: Mendorong Pariwisata dan Identitas Budaya Etnis Pamona

Pamona Raya Calon Kabupaten Baru di Sulawesi Tengah: Mendorong Pariwisata dan Identitas Budaya Etnis Pamona.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Dukungan lintas tokoh masyarakat dan pemerintah lokal
Telah terbentuknya tim presidium dan panitia pemekaran yang aktif menyuarakan aspirasi masyarakat ke pemerintah pusat
Kejelasan batas wilayah dan kesiapan kecamatan dalam membentuk perangkat daerah
Menurut Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Tampolore, masyarakat dan tokoh adat telah memberikan restu serta mendorong agar perjuangan ini terus dilanjutkan demi kesejahteraan masyarakat Lore.
4. Warisan Budaya dan Megalitikum yang Mendunia
Wilayah Lore dikenal luas sebagai rumah dari Situs Megalitikum Lore Lindu, salah satu situs budaya paling penting di Indonesia, bahkan dunia.
Tersebar di lembah-lembah dan perbukitan yang subur, situs-situs megalitik seperti Palindo, Tokala’ea, dan Arca Langke Bulava menjadi saksi sejarah peradaban kuno masyarakat Sulawesi Tengah.
Peneliti dan arkeolog dari dalam dan luar negeri telah lama mengkaji situs ini.
Banyak di antaranya yang berusia lebih dari 2.000 tahun dan dipercaya memiliki hubungan dengan sistem kepercayaan dan kosmologi masyarakat lokal masa lalu.
Keberadaan situs ini menjadikan Lore sebagai daerah yang sangat potensial dikembangkan sebagai destinasi wisata arkeologi dan budaya internasional.
Di samping itu, budaya lokal suku Lore masih terjaga dengan kuat. Tarian, rumah adat, hingga ritual adat seperti Rambu Solo’ versi Lore terus dijaga oleh masyarakat setempat.
5. Potensi Alam dan Ekowisata yang Belum Tergarap Maksimal
Kabupaten Tampolore juga menyimpan potensi luar biasa dalam bidang ekowisata dan konservasi alam.
Wilayah ini berbatasan langsung dengan Taman Nasional Lore Lindu, kawasan konservasi seluas lebih dari 200.000 hektare yang merupakan rumah bagi berbagai satwa endemik seperti anoa, burung maleo, dan tarsius.
Di kawasan ini pula terdapat hutan hujan tropis, air terjun alami, lembah hijau, dan pegunungan dengan udara yang sejuk. Ini menjadi modal besar untuk pengembangan ekowisata berbasis masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: