Sekolah Lansia Diresmikan di Ogan Ilir, Dorong Lansia Mandiri dan Aktif Beribadah

Sekolah Lansia Diresmikan di Ogan Ilir, Dorong Lansia Mandiri dan Aktif Beribadah

Sekolah Lansia Diresmikan di Ogan Ilir, Dorong Lansia Mandiri dan Aktif Beribadah-foto:Isro-

OGAN ILIR,PALPOS.ID — Pemerintah Kabupaten OGAN ILIR terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat lanjut usia (lansia). 

Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, menyampaikan bahwa sejak tahun 2024 pihaknya telah meluncurkan program Sekolah Lansia jenjang Strata 1 (S1). 

Program ini ditujukan bagi lansia berusia 65 tahun ke atas agar mereka dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat dan membangun kemandirian.

“Tujuannya agar para lansia yang umurnya 65 tahun ke atas dapat mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang positif. Sehingga dapat mandiri dan tidak tergantungan dengan lainnya,” ujar Ardani. 

BACA JUGA:Sempat Setahun Buron, Sulaiman Akhirnya Ditangkap Polisi, Ini Kasusnya!

BACA JUGA:Agen BRILink di Tanjung Raja Dirampok Saat Listrik Padam, Rp 338 Juta Raib

Ia juga menambahkan bahwa program ini merupakan langkah persiapan agar para lansia dapat meningkatkan kualitas dalam beribadah.

Peluncuran program ini dihadiri langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd dan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru bersama  Acara peresmian tersebut digelar di Aula Caram Seguguk, Kompleks Perkantoran Tanjung Senai, Selasa (15/4)

Selain Wisuda Akbar Sekolah Lansia Kabupaten Ogan Ilir juga Launching Sekolah Standar (S2) Nurul Persada. Dalam kegiatan wisuda tersebut, sebanyak 275 orang lansia berhasil diwisuda.

Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menekankan pentingnya perhatian terhadap kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, dan lansia. 

BACA JUGA:Bidik Korupsi Dana Hibah PMI Rp 2 Miliar, Kejari Ogan Ilir Periksa Belasan Saksi

BACA JUGA:Tersengat Listrik Saat Bongkar Tenda, Pegawai di Ogan Ilir Alami Luka Bakar Serius

Menurutnya, pencegahan stunting tidak cukup hanya menyentuh ujung permasalahan, tetapi harus dimulai dari pangkalnya, yakni sejak masa kehamilan dan masa balita, termasuk edukasi gizi yang baik.

Gubernur juga mengapresiasi program Sekolah Lansia sebagai wujud nyata perhatian pemerintah terhadap peningkatan martabat lansia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: