Aspirasi Pemekaran Wilayah NTB: Calon Kota Selong Bersiap Jadi Pusat Pemerintahan Baru Lombok Timur

Aspirasi Pemekaran Wilayah NTB: Calon Kota Selong Bersiap Jadi Pusat Pemerintahan Baru Lombok Timur.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Aspirasi Pemekaran Wilayah NTB: Calon Kota Selong Bersiap Jadi Pusat Pemerintahan Baru Lombok Timur.
Wacana pemekaran wilayah kembali bergulir di Nusa Tenggara Barat (NTB), kali ini datang dari wilayah Lombok Timur.
Di tengah semangat desentralisasi dan peningkatan pelayanan publik, aspirasi menjadikan Selong sebagai kota administratif terus menguat.
Meski kini hanya terdiri dari satu kecamatan, Selong diyakini memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi kota yang mandiri dan menjadi pusat pemerintahan baru di wilayah timur Pulau Lombok.
BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah NTB: Calon Kabupaten Lombok Selatan Fokus Konektivitas Kawasan Pesisir
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah NTB: Aspirasi Pembentukan Kota Praya untuk Percepatan Pembangunan Perkotaan
Dengan luas wilayah sekitar 32 km² dan jumlah penduduk mencapai 96.000 jiwa, Selong telah lama menjadi pusat aktivitas pemerintahan dan ekonomi di Lombok Timur.
Wacana untuk menjadikannya sebagai kota administratif bukan hanya sebatas impian, namun mulai diarahkan menjadi sebuah langkah strategis dalam mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat, serta meningkatkan daya saing daerah di kancah regional dan nasional.
Mengapa Selong?
Selong, sebagai ibu kota Kabupaten Lombok Timur, merupakan simpul penting dalam pergerakan masyarakat dan perekonomian lokal.
Selain menjadi pusat pemerintahan kabupaten, Selong juga menjadi titik temu berbagai jalur transportasi utama yang menghubungkan wilayah-wilayah strategis di Lombok Timur.
BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah NTB: Usulan Pembentukan 7 Kabupaten dan Kota Baru Ubah Peta Wilayah
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah NTT: Aspirasi Pembentukan Calon Kabupaten Kupang Selatan Terus Mengapung
Berikut beberapa alasan kuat mengapa Selong layak menjadi kota administratif tersendiri:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: