Gubernur Herman Deru Tegaskan Reformasi KDEKS untuk Perkuat Ekonomi Syariah Sumsel

Gubernur Herman Deru Tegaskan Reformasi KDEKS untuk Perkuat Ekonomi Syariah Sumsel

Gubernur Herman Deru Tegaskan Reformasi KDEKS untuk Perkuat Ekonomi Syariah Sumsel-Fhoto: Istimewa-

PALEMBANG, PALPOS.ID – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di daerah ini.

Hal tersebut ia sampaikan saat menerima kunjungan kehormatan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di Ruang Tamu Gubernur, Kamis (18/9/2025).

 

Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi pemerintah provinsi untuk segera merombak kepengurusan KDEKS.

Struktur organisasi baru diharapkan mampu memberikan arah yang lebih jelas dalam mempercepat pembangunan ekonomi syariah.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Targetkan 25 Persen Warga Sumsel Gunakan Layanan Keuangan Syariah

BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Buka Operasi Pasar Murah, Tegaskan Komitmen Pemerintah Kendalikan Harga Pangan

 

Herman Deru menyebutkan bahwa KDEKS akan menjadi entitas utama yang bertugas sebagai motor penggerak sektor syariah di Sumsel.

Oleh karena itu, perombakan struktur organisasi dinilai mendesak agar pengurus memiliki kompetensi sesuai kebutuhan.

 

“Waktu itu, nafasnya adalah penyegeraan. Jadi, KDEKS ini harus diisi oleh SDM yang kompeten,” ujarnya menekankan.

 

Menurutnya, generasi muda yang memahami dinamika ekonomi syariah harus diberi ruang untuk memimpin divisi-divisi strategis. Dengan begitu, program kerja KDEKS dapat dijalankan lebih adaptif dan inovatif.

BACA JUGA:Kunker Komisi II DPR RI Perkuat Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah di Sumsel

BACA JUGA:Hadir tanggal 18 September sampai 28 September 2025, BBW Palembang 2025 membawa kejutan hadiah total jutaan ru

 

Salah satu posisi yang mendapat perhatian serius adalah Direktur Eksekutif.

Jabatan ini, kata Herman Deru, menjadi sangat vital karena akan bertindak sebagai perpanjangan tangan gubernur dalam mengawal kebijakan.

 

“Yang terpenting itu juga kita cari itu untuk direktur eksekutifnya, karena akan menjadi perpanjangan tangan gubernur,” tegasnya.

 

Ia menekankan bahwa penunjukan Direktur Eksekutif harus dilakukan dengan hati-hati. Figur yang terpilih harus mampu bekerja efektif dan menjaga soliditas organisasi.

BACA JUGA:Songket Palembang Menuju Indikasi Geografis, Kanwil Kemenkum Sumsel Mantapkan Inventarisasi KIK

BACA JUGA:Sinergi Hukum: Kanwil Kemenkum dan Polda Sumsel Sepakati Draft MoU Terkait Notaris

 

Lebih lanjut, Herman Deru juga mengusulkan adanya masa khidmat atau diskresi kepengurusan.

Ia menilai masa jabatan selama tiga tahun akan cukup untuk mengukur pencapaian target-target strategis yang sudah direncanakan.

 

“Segera dibenahi lagi agar ada spirit. Kita harus ada masa khidmat, diskresi saja tiga tahun atau berapa tahun untuk kita bisa menentukan target capaian,” jelasnya.

 

Ia juga mendorong pengurus KDEKS yang baru untuk belajar langsung dari pusat. Dengan begitu, strategi yang disusun akan lebih terukur dan sesuai dengan standar nasional.

 

Pertemuan ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Dr. Ulil Amri, Lc, M.H.I., C.W.C., M. Iqbal, S.H., M.E., C.W.C., Rudi Aryanto, M.Si., serta Mahmud Alfan Jamil, M.I.R.K.H., C.W.C.

Kehadiran mereka menandai keseriusan berbagai pihak dalam memperkuat peran KDEKS sebagai garda depan ekonomi syariah di Sumsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: