Dorong Transformasi Ekonomi Syariah, BI dan Pemprov Sumsel Perkuat Ekosistem Inklusif

Dorong Transformasi Ekonomi Syariah, BI dan Pemprov Sumsel Perkuat Ekosistem Inklusif-Foto:dokumen palpos-
“Sumatera Selatan memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi syariah.
Kegiatan ini menjadi pemicu bagi para pelaku usaha, lembaga keuangan, dan seluruh stakeholder untuk berkontribusi membangun sistem ekonomi syariah yang lebih inklusif dan kompetitif,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara sektor perbankan dan non-perbankan dalam menggerakkan industri syariah.
Dalam ekosistem yang ideal, pelaku UMKM dapat lebih mudah mengakses pembiayaan, mendapatkan bimbingan usaha, serta ikut terlibat dalam rantai pasok industri halal nasional maupun global.
“Kita ingin mendorong roda perekonomian Sumsel agar terus bergerak maju dengan inovasi baru, khususnya bagi UMKM.
Dengan adanya kegiatan ini, semoga tercipta ekosistem syariah yang kuat dan mampu menjawab tantangan zaman,” tambahnya.
UMKM Jadi Ujung Tombak Ekonomi Syariah
Data terbaru menunjukkan bahwa di Sumatera Selatan terdapat sekitar 8,7 juta pelaku UMKM, dengan 97,22% di antaranya merupakan usaha mikro dan kecil.
Angka ini menunjukkan betapa besar kontribusi sektor UMKM terhadap perekonomian daerah, sekaligus memperlihatkan potensi luar biasa jika dikembangkan melalui pendekatan syariah.
Ekonomi syariah memberikan ruang bagi UMKM untuk berkembang melalui prinsip keadilan, kemitraan, dan keberlanjutan.
Skema pembiayaan tanpa bunga (non-riba), kemitraan produktif, serta orientasi pada keberkahan dan keseimbangan menjadi daya tarik tersendiri bagi pelaku usaha mikro di daerah.
Dengan penguatan literasi keuangan syariah dan digitalisasi layanan, diharapkan UMKM dapat lebih siap bersaing dan memperluas pasar, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.
Perluasan ini tentunya akan memperkuat ekosistem halal secara menyeluruh, dari hulu ke hilir.
Masa Depan Ekonomi Syariah: Bersama Membangun Negeri
Momentum seperti ini menjadi pengingat bahwa transformasi ekonomi bukanlah tugas satu lembaga, tetapi merupakan kerja bersama lintas sektor dan lintas generasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: