Pergerakan bursa saham global sepekan dipengaruhi beberapa sentimen

Pergerakan bursa saham global sepekan dipengaruhi beberapa sentimen

Pergerakan bursa saham global sepekan dipengaruhi beberapa sentimen -Foto:dokumen palpos-

Rilis data ekonomi AS menunjukkan, pengajuan tunjangan pengangguran mengalami sedikit peningkatan, yang mencerminkan pasar tenaga kerja masih cukup stabil, sementara sentimen konsumen pada bulan April masih berada pada level terendah sejak Juli 2022 silam.

* Pasar masih mencermati rilis laporan keuangan perusahaan tercatat di AS.

BACA JUGA:Honda Lanjutkan Ekspansi Jaringan di Luar Jawa, Resmikan Dua Dealer Baru di Sumatera Selatan Sekayu, Kabupaten

BACA JUGA:Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Senilai Rp42,23 Triliun Hingga Akhir Maret 2025

Musim laporan laba kuartal pertama telah berjalan dengan 179 perusahaan di S&P 500 telah melaporkan kinerjanya.

Dari jumlah tersebut, 73% telah melampaui ekspektasi, menurut LSEG.

Analis kini melihat laba agregat S&P 500 untuk periode Januari hingga Maret sebesar 9,7% secara tahunan, lebih tinggi dari estimasi 8,0% pada 1 April, menurut LSEG.

Domestic Highlights

* Perkembangan dari pasar saham domestik pada akhir pekan lalu (25/4) menunjukkan IHSG ditutup menguat sebesar 3,74% (wtd) ke posisi 6.678,92 dari penutupan pekan sebelumnya (17/4) pada level 6.438,27.

Rata-rata nilai transaksi harian sepanjang pekan lalu turun dibandingkan pekan sebelumnya, yakni menjadi Rp11,06 triliun dari sebelumnya Rp14,56.

Dengan demikian, rata-rata nilai transaksi harian sejak awal tahun senilai Rp12,51 triliun.

Sementara itu, sepanjang pekan lalu investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp1,15 triliun.

Secara akumulatif, investor asing membukukan net sell senilai Rp50,70 triliun sejak awal tahun.

Rupiah berdasarkan kurs Bloomberg terdepresiasi ke level Rp16.830/USD dari sebelumnya sebesar Rp16.825/USD.

Beberapa informasi ekonomi penting selama sepekan kemarin antara lain:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: