Pergerakan bursa saham global sepekan dipengaruhi beberapa sentimen

Pergerakan bursa saham global sepekan dipengaruhi beberapa sentimen

Pergerakan bursa saham global sepekan dipengaruhi beberapa sentimen -Foto:dokumen palpos-

* BI kembali menahan suku bunga acuan atau BI-rate di level 5,75% untuk April 2025.

Suku bunga deposit facility juga dipertahankan di level 5,00%, dan suku bunga lending facility dipertahankan di level 6,5%.

* BPS: Neraca perdagangan barang Indonesia pada Maret 2025 mengalami surplus sebesar USD4,33 miliar.

Dengan capaian ini, Indonesia telah mencatat surplus perdagangan selama 59 bulan berturut-turut.

* USTR (AS) menyoroti kebijakan BI terkait QRIS, GPN, serta pembatasan kepemilikan asing dalam sistem pembayaran. Kebijakan BI dinilai minim konsultasi dengan pihak internasional.

* Pemerintah berupaya meningkatkan impor energi dari AS sebagai bagian dari strategi negosiasi dagang untuk menekan tarif ekspor Indonesia.

Targetnya, impor LPG dari AS naik menjadi 80%–85%, dan impor minyak mentah naik menjadi >40%.

* LG membatalkan investasi rantai pasok baterai kendaraan listrik senilai USD7,7 miliar akibat perubahan lanskap industri global.

Keputusan ini dipengaruhi oleh fenomena EV chasm, yaitu perlambatan sementara permintaan kendaraan listrik.

* IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 dari 5,1% menjadi 4,7% akibat tekanan eksternal.

Penurunan ini dipicu oleh ketegangan perdagangan global dan melemahnya permintaan dunia.

* BI mengatakan beberapa bank menghadapi kendala dalam meningkatkan pendanaan.

Namun, likuiditas perbankan dinilai masih memadai dengan rasio AL/DPK mencapai 26,22% pada Maret 2025.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: