Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil Menjelang Ramadhan, Sekda Muhsin Sidak Pasar Indralaya

Sekretaris Daerah Ogan Ilir, H. Muhsin Abdullah saat pantau pasar tradisional Indralaya-foto:Isro-
OGANILIR,PALPOS.ID — Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melakukan langkah antisipatif untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok.
Sekretaris Daerah Ogan Ilir, H. Muhsin Abdullah bersama Asisten II Sekda OI dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Indralaya, Jumat (28/02/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Sekda Muhsin mengatakan bahwa sidak ini bertujuan untuk memastikan harga kebutuhan pokok seperti minyak, beras, daging, telur, dan komoditas lainnya tetap berada dalam kondisi stabil.
Hal ini penting agar daya beli masyarakat, khususnya di Kabupaten Ogan Ilir, tetap terjaga menghadapi bulan Ramadhan.
BACA JUGA:Sekda Muhsin Tegaskan ASN Ogan Ilir Harus Sukseskan Program Pemerintah Pusat di Daerah
BACA JUGA:Wakil Bupati Ogan Ilir Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2026
"Sidak atau pemantauan harga bahan pokok menjelang Ramadhan ini dilaksanakan guna menstabilkan harga-harga bahan pokok. Kami ingin memastikan harga-harga tetap stabil dan dapat dijangkau masyarakat," ujar Muhsin di sela-sela pemantauan.
Berdasarkan hasil sidak, Sekda Muhsin menyampaikan bahwa secara umum harga kebutuhan pokok di Pasar Indralaya masih dalam batas normal.
Ia merasa bersyukur karena hingga saat ini belum terlihat adanya lonjakan harga yang signifikan menjelang Ramadhan.
"Alhamdulillah setelah melakukan pemantauan, harga-harga bahan pokok di Pasar Indralaya belum ada kenaikan yang berarti. Banyak harga masih bertahan di tingkat normal," katanya.
BACA JUGA:Wabup Ogan Ilir H. Ardani Gelar Zikir dan Sholat Bersama Sambut Ramadhan 1446 H
Sekda Muhsin juga berharap agar para pedagang tetap menjaga harga dengan tidak melakukan spekulasi yang dapat merugikan konsumen.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Ogan Ilir akan terus melakukan pemantauan berkala selama bulan Ramadhan untuk mencegah terjadinya lonjakan harga yang tidak wajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: