Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Pembentukan Provinsi Cirebon untuk Masa Depan Cerah Ciayumajakuning

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Pembentukan Provinsi Cirebon untuk Masa Depan Cerah Ciayumajakuning.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
CIREBON, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Pembentukan Provinsi Cirebon untuk Masa Depan Cerah Ciayumajakuning.
Di tengah dinamika pemekaran wilayah di Indonesia yang terus menggeliat, wacana pembentukan Provinsi Cirebon kembali mencuat ke permukaan.
Tidak lagi sebatas pembicaraan mengenai pembentukan Kabupaten Cirebon Timur, aspirasi yang lebih luas kini mengarah pada upaya menjadikan wilayah timur laut Jawa Barat ini sebagai provinsi baru yang berdiri sejajar dengan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.
Gagasan pembentukan Provinsi Cirebon bukanlah sesuatu yang muncul secara tiba-tiba atau mendadak.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kaltim: Calon Kabupaten Sangkulirang Siap Kembangkan Destinasi Wisata Budaya Dunia
Ini merupakan cita-cita lama yang telah bertahun-tahun digaungkan oleh masyarakat di kawasan Ciayumajakuning, akronim dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.
Aspirasi ini dilandasi oleh perasaan ketimpangan pembangunan, keterbatasan anggaran, dan keterpencilan birokrasi yang selama ini dirasakan oleh masyarakat wilayah timur Jawa Barat dari pusat pemerintahan provinsi di Bandung.
"Selama ini kami merasa kurang diperhatikan. Infrastruktur lambat berkembang, pertumbuhan ekonomi stagnan, dan potensi besar daerah ini belum dikelola secara optimal," ujar seorang tokoh masyarakat di Kabupaten Cirebon, yang turut aktif dalam diskusi-diskusi publik soal pemekaran.
Wilayah Ciayumajakuning sering kali merasa tertinggal dibandingkan wilayah barat dan tengah Jawa Barat.
BACA JUGA:Dorongan Pemekaran Wilayah Menguat: Usulan Pembentukan Calon Kabupaten Paser Tengah Semakin Deras
Padahal, daerah ini memiliki sejarah panjang, potensi ekonomi yang luar biasa, serta sumber daya manusia dan budaya yang kaya.
Cakupan Wilayah dan Rencana Ibukota Provinsi Cirebon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: