Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Menuju Terbentuknya Kabupaten Cirebon Timur untuk Mengoptimalkan Potensi Daerah

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Menuju Terbentuknya Kabupaten Cirebon Timur untuk Mengoptimalkan Potensi Daerah.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Kecamatan Waled dan Mundu menjadi tulang punggung sektor perikanan.
Kedekatannya dengan Laut Jawa membuat daerah ini berkembang dalam budidaya ikan air payau, tambak udang, hingga perikanan laut lepas.
3. Industri Kecil dan Menengah
Sentra pengrajin batik di Lemahabang dan sekitarnya menunjukkan geliat industri kreatif.
Potensi ini bisa lebih dikembangkan lagi, bahkan menjadi ikon budaya dan ekonomi lokal.
4. Perdagangan dan Jasa
Lokasi Cirebon Timur yang berbatasan langsung dengan jalur pantura menjadikannya strategis untuk mengembangkan sektor perdagangan, logistik, dan pariwisata.
Tantangan Besar: Moratorium dan Batas Wilayah
Namun, proses pemekaran tidak semudah membalikkan telapak tangan. Moratorium pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang diberlakukan oleh pemerintah pusat sejak beberapa tahun lalu menjadi tantangan utama.
Moratorium ini bertujuan untuk memastikan kesiapan daerah dari sisi administratif, keuangan, dan potensi ekonomi agar DOB yang baru tidak menjadi beban fiskal negara.
Selain itu, persoalan klasik seperti penentuan batas wilayah juga kerap menjadi sumber friksi.
Persoalan ini harus diselesaikan secara matang agar tidak menimbulkan konflik di kemudian hari, terutama menyangkut aset daerah, sumber daya alam, dan hak administratif desa-desa perbatasan.
Provinsi Cirebon: Gagasan Besar untuk Masa Depan
Di luar wacana Kabupaten Cirebon Timur, terdapat juga aspirasi yang lebih luas: pembentukan Provinsi Cirebon.
Gagasan ini tidak datang tiba-tiba. Selama puluhan tahun, masyarakat di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) merasa pembangunan di wilayah mereka kurang mendapatkan perhatian proporsional dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berpusat di Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: