Alat Elektronik Rusak Disambar Petir, Warga Tuntut Tower Ganti Rugi

TOWER : Tampak salah seorang warga Desa Kepur menunjukkan bangunan tower seluler yang telah menyebabkan kerusakan alat elektronik miliknya dan mengancam jiwa keluarganya.-Foto:dokumen palpos-
Kejadian kedua terulang kembali pada tanggal 12 April 2025 yang menyebabkan kerusakan kipas angin dan beberapa bola lampu.
Akibatnya kami mengalami kerugian material juga psikologis.
BACA JUGA:Siswi SIT Fathona Embun Dempo Raih Double Winner Kejuaraan Renang
Sebab kami trauma, terutama ketika ada hujan yang disertai petir karena keluarga kami pernah seperti kesetrum terutama ketika bersentuhan dengan tanah tidak menggunakan alas kaki atau dilantai tempat tinggal sehingga kami terpaksa menggunakan alas triplek untuk lantai tempat tinggal untuk antisipasinya.
"Jika tidak ada penyelesaian, untuk sementara Kami akan blokir jalan menuju tower.
Jika mereka tidak mau rugi kami juga tidak mau rugi," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Kepur Ando Fernando, bahwa sampai saat ini dirinya belum menerima laporan keluhan tersebut, namun jika ada tentu akan ditindaklanjutinya.
Tetapi warga yang bernama Reno tersebut benar-benar adalah warganya.
Adapun untuk solusi, lanjut Sekdes, pertama, pihaknya akan mengkonfirmasikan keluhan tersebut baik kepada pemilik lahan maupun warga yang terdampak.
Kedua, warga yang terdampak terutama yang mengontrak bisa untuk pindah kontrakan mencari yang lebih aman.
Masih dikatakan Sekdes, kendala saat ini seluruh pendirian tower tidak pernah melibatkan pemerintah desa, hanya pemilik lahan, pemilik tower dan pihak terkait lainnya sehingga ketika ada permasalahan dilapangan pihaknya tidak tahu harus menghubungi siapa pemilik tower tersebut.
Seharusnya setiap pendirian tower minimal pemerintah desa mengetahui hal dan kewajiban tower dengan masyarakat sehingga ketika ada permasalahan seperti ini jelas apa hak dan kewajiban tower bukan hanya dengan pemilik lahan.
"Untuk izin silahkan ke pihak terkait. Tapi kalau ada permasalahan seperti tolong di selesaikan dengan baik, jangan sampai warga kami yang dirugikan," tegasnya.*(ozi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: