Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas, Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha

Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas, Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha-foto : istimewa--
BISNIS, Jakarta – BRI terus menunjukkan komitmennya dalam melakukan pemberdayaan dan pendampingan bagi pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dapat meningkatkan skala bisnis dan mengembangkan usahanya.
Salah satu inisiatif unggulan dalam pendampingan pelaku UMKM adalah melalui platform digital LinkUMKM yang menjembatani kebutuhan pelaku UMKM terhadap akses pasar, pembiayaan, pelatihan serta pendampingan usaha.
LinkUMKM tidak hanya menjadi tempat bertemu antara pelaku usaha dan pembeli, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi yang mendorong terciptanya ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan.
Dampak kehadiran LinkUMKM dirasakan oleh Jelita Puspa Agustin, pelaku UMKM multi pangan sehat “Serela Food” yang berlokasi di Kalideres, Jakarta Barat.
BACA JUGA:Umumkan Pemenang BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas
Dengan memanfaatkan fitur-fitur dalam LinkUMKM, Jelita berhasil memperluas skala usaha dan penjualan produknya.
Ia memulai usahanya menjual coklat karakter dan cereal bar pada tahun 2015.
Seiring berjalannya waktu, Jelita melakukan pengembangan produk usaha dengan menjual crispy brownies, aneka cookies snack, sereal, dessert, dan makanan ringan lainnya dengan brand bernama “Serela Food”.
Ia menjual berbagai makanan tersebut secara online di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Blibli dan Whatsapp.
BACA JUGA:Di Tengah Dinamika Ekonomi Global, BRI Catatkan Laba Rp13,8 triliun
“Pada tahun 2022 saya ingin mengembangkan usaha saya dan mulai bergabung di Rumah BUMN BRI. Sejak masuk pada ruang lingkup tersebut saya mendapatkan pelatihan-pelatihan usaha sampai akhirnya saya mengenal platform LinkUMKM dari BRI,” ungkapnya.
Dari berbagai fitur dalam LinkUMKM salah satunya yang dimanfaatkan adalah fitur Smart UMKM, dimana dalam fitur ini menawarkan pelatihan digital seperti kompetensi usaha, termasuk skala usaha, kepemimpinan, inovasi, pemasaran, operasional, keuangan, dan lainnya.
Pelaku UMKM dapat mengikuti modul pelatihan, konsultasi, literasi keuangan, dan simulasi kredit untuk meningkatkan kapasitas bisnis mereka.
Berkat fitur Smart UMKM, Jelita mampu menganalisis skala usahanya dalam memahami posisi kelas bisnisnya, serta mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan daya saing usahanya.
BACA JUGA:Jadi Andalan Masyarakat, Super App BRImo Digunakan Oleh 40 Juta User dan Catat Transaksi Rp1.599 Triliun
“Setelah bergabung dengan LinkUMKM banyak manfaat yang saya rasakan, terutama belajar tentang strategi seperti branding, logo, legalitas usaha, dan kemasan. Saya juga bisa meningkatkan pengetahuan bisnis melalui modul pembelajaran dan juga mengikuti pelatihan yang tersedia baik online ataupun offline”, imbuhnya.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa LinkUMKM adalah platform pemberdayaan UMKM yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas bisnis.
“Melalui LinkUMKM, pelaku usaha dapat memanfaatkan berbagai fitur yang memudahkan pengelolaan dan pengembangan bisnis. Di antaranya adalah layanan pemasaran digital, informasi pembiayaan dan permodalan, pelatihan kewirausahaan, hingga koneksi jaringan usaha yang lebih luas,” ujar Hendy.
Selain Smart UMKM, terdapat berbagai fitur lain yang disediakan dalam LinkUMKM yaitu Rumah BUMN, Media, Komunitas dan Etalase Digital, diantaranya :
BACA JUGA:BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Kian Percaya Diri Garap Pasar Luar Negeri
1. Fitur Rumah BUMN
Menampilkan informasi tentang lokasi Rumah BUMN terdekat, produk unggulan, serta jadwal pelatihan offline dan online.
Rumah BUMN berperan dalam mendampingi UMKM untuk meningkatkan kompetensi, akses pasar, dan kemudahan permodalan.
Saat ini terdapat 54 titik Rumah BUMN kelolaan BRI yang tersebar di Indonesia.
BACA JUGA:Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Senilai Rp42,23 Triliun Hingga Akhir Maret 2025
2. Fitur Media
Menyediakan berbagai konten informatif seperti artikel, video, dan kisah inspiratif seputar kewirausahaan, inovasi produk, kondisi ekonomi, dan program pemerintah yang dapat menjadi referensi bagi pelaku UMKM.
3. Fitur Komunitas
Memungkinkan UMKM untuk bergabung dalam komunitas berdasarkan wilayah, jenis usaha, atau program pembinaan tertentu.
BACA JUGA:1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia, BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri
Fitur ini mendukung kolaborasi, berbagi informasi, dan diskusi antar pelaku usaha.
4. Fitur Etalase Digital
Memungkinkan pelaku UMKM untuk memamerkan produk atau jasa mereka secara online, mencakup berbagai kategori seperti kuliner, kerajinan, fashion, kesehatan, dan lainnya.
Etalase Digital membantu memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan visibilitas produk.
BACA JUGA:Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita
Saat ini tercatat sudah memiliki lebih dari 11 juta user yang memanfaatkan platform LinkUMKM.
Platform ini bisa diakses melalui website linkumkm.id atau download aplikasi yang tersedia di Play Store dan App Store.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: