Kabar Baik Ini! Guru Honorer Akan Terima Bantuan Rp300 Ribu Per Bulan Mulai Juli 2025

Kabar Baik Ini! Guru Honorer Akan Terima Bantuan Rp300 Ribu Per Bulan Mulai Juli 2025-Palpos.id-Youtube
Program ini diharapkan bisa mengurangi beban ekonomi dan mendorong semangat mengajar para guru.
4. Bantuan Dana Pendidikan Guru
Selain bantuan tunai, pemerintah juga menyiapkan program beasiswa pendidikan bagi 12.000 guru yang ingin menyelesaikan studi diploma (D4) atau strata 1 (S1).
Bantuan senilai Rp3 juta per semester ini diberikan dalam tiga kategori:
Guru lulusan D2/D3: Melanjutkan ke jenjang S1 melalui skema rekognisi pembelajaran lampau (RPL).
Guru yang sudah lulus D4/S1 tapi belum terdaftar secara administratif: Banyak guru yang kuliah tanpa izin dinas, sehingga ijazahnya tidak diakui untuk kepangkatan. Pemerintah kini bekerja sama dengan BKN agar status mereka dapat disahkan.
Guru yang belum kuliah: Akan dibiayai mulai dari semester awal melalui sistem kuliah daring atau tatap muka.
Program ini diharapkan meningkatkan kualitas pengajaran sekaligus membuka akses yang lebih luas bagi guru untuk naik pangkat, memperoleh tunjangan, dan diakui secara profesional.
Masa Depan Pendidikan Indonesia
Peluncuran PHTC oleh Presiden Prabowo menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan saat ini menaruh perhatian serius pada sektor pendidikan. Langkah ini disambut baik oleh para pengamat pendidikan dan guru-guru di berbagai daerah.
Guru honorer seperti Siti Rahmawati, pengajar di SD Negeri di Banten, mengaku terharu saat mendengar kabar ini. “Akhirnya negara melihat perjuangan kami. Walau Rp300 ribu belum cukup menutupi kebutuhan hidup, tapi ini pengakuan yang sangat berarti,” ujarnya.
Pakar pendidikan dari Universitas Negeri Yogyakarta, Dr. Eko Wahyudi, menilai PHTC sebagai kombinasi dari solusi jangka pendek dan jangka panjang. “Kuncinya adalah konsistensi implementasi di lapangan. Jangan sampai program ini hanya menjadi jargon politik,” tegasnya.
Melalui PHTC, termasuk bantuan tunai untuk guru honorer dan digitalisasi sekolah, pemerintah menunjukkan komitmen terhadap pembangunan sumber daya manusia.
Diharapkan, program ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga memperbaiki kehidupan para guru honorer yang selama ini menjadi pilar pendidikan dari pelosok hingga perkotaan.
Langkah selanjutnya adalah memastikan transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan dari program-program ini. Karena pada akhirnya, kemajuan pendidikan adalah fondasi dari kemajuan bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: