Judul : Kalakand, Kelezatan Lembut dari India yang Mulai Dikenal Dunia

Ini bukan sekadar makanan penutup, tapi juga bentuk cinta yang diolah dengan kesabaran.”

Meski populer, produksi Kalakand skala besar menghadapi tantangan.

Prosesnya yang memakan waktu panjang dan rentan terhadap suhu membuatnya sulit untuk disimpan dalam waktu lama.

Namun, dengan teknologi pendingin dan teknik pasteurisasi modern, beberapa produsen mulai berhasil memperpanjang masa simpan Kalakand tanpa mengurangi rasa aslinya.

Pemerintah India juga mulai mendukung promosi kuliner tradisional seperti Kalakand melalui kampanye diplomasi kuliner dan pameran budaya.

Diharapkan, makanan seperti Kalakand tidak hanya menjadi bagian dari nostalgia, tetapi juga simbol kebanggaan budaya dan daya tarik wisata gastronomi India.

Kalakand adalah bukti bahwa makanan sederhana bisa menjadi luar biasa jika dibuat dengan cinta dan keterampilan.

Dari dapur sederhana di Alwar hingga meja makan restoran kelas dunia, Kalakand terus mencuri hati pecinta kuliner dengan kelembutan dan kekayaan rasanya.

Di tengah globalisasi rasa, Kalakand hadir sebagai pengingat bahwa warisan kuliner adalah bagian penting dari identitas budaya yang patut dirayakan.

Sumber: