Lonjakan Pembelian Emas di Sumbagsel: Literasi Keuangan Meningkat, Masyarakat Berbondong-bondong Beli Emas

Lonjakan Pembelian Emas di Sumbagsel: Literasi Keuangan Meningkat, Masyarakat Berbondong-bondong Beli Emas-foto:dokumen palpos-
BISNIS, PALPOS.ID– Minat masyarakat terhadap emas sebagai instrumen investasi mengalami lonjakan signifikan di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). D
ata dari PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel menunjukkan bahwa sepanjang bulan April 2025, total pembelian emas mencapai 150 kilogram—naik lima kali lipat dari rata-rata normal bulanan yang hanya berkisar 30 kilogram.
Fenomena ini menjadi bukti kuat bahwa emas tetap menjadi primadona investasi di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Masyarakat yang semakin teredukasi mengenai pentingnya diversifikasi aset memilih untuk menyimpan kekayaan mereka dalam bentuk logam mulia yang dinilai aman dan stabil.
BACA JUGA:Indosat dan Wadhwani Foundation Luncurkan Pelatihan Berbasis AI untuk Siapkan Talenta Muda
Literasi Keuangan Mendorong Minat Investasi Emas
Pemimpin Wilayah Kanwil III PT Pegadaian Sumbagsel, Novryandi, menyatakan bahwa lonjakan permintaan emas ini tidak lepas dari meningkatnya literasi keuangan masyarakat.
Pegadaian secara aktif melakukan edukasi kepada berbagai kalangan masyarakat mengenai manfaat investasi emas jangka panjang.
“Masyarakat kita sudah semakin cerdas dalam mengelola keuangan. Mereka kini paham bahwa investasi paling alamiah dan paling tahan terhadap fluktuasi adalah emas,” ungkap Novryandi saat ditemui di Palembang, 7 Mei 2024.
BACA JUGA:Dorong Perputaran Ekonomi Grassroot, BRI Salurkan Kredit di Segmen Mikro Sebesar Rp632,22 Triliun
Ia menambahkan bahwa edukasi keuangan yang dilakukan oleh Pegadaian selama beberapa tahun terakhir sudah mulai menunjukkan hasil.
Bahkan, ia menggambarkan bahwa jika manusia bisa hidup sampai usia 150 tahun, maka investasi yang paling bijak sepanjang hidup tetaplah emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: