IFG Dorong Literasi dan Inklusi Asuransi Lewat Edukasi, Inovasi, dan Kolaborasi

PALPOS.ID – Indonesia Financial Group (IFG), holding BUMN di bidang asuransi, penjaminan, dan investasi, terus memperkuat langkah untuk mendorong literasi dan inklusi asuransi di Indonesia.

Dengan membawahi 10 anggota holding, IFG menjalankan strategi terintegrasi yang berfokus pada edukasi, inovasi produk, kolaborasi lintas sektor, hingga pemanfaatan teknologi digital.

Strategi besar ini diharapkan mampu menjawab tantangan rendahnya tingkat penetrasi asuransi di Tanah Air, terutama di kalangan masyarakat menengah ke bawah, pekerja informal, dan pelaku UMKM.

Holding Besar dengan Misi Inklusif

BACA JUGA:XLSMART Gelar SMARTFREN Fun Run 2025 di Bengkul Perkuat Konektivitas Layanan Data SMARTFREN yang Semakin Luas

BACA JUGA:Pusri dan BRU Gelar Pelatihan Manajemen Keuangan untuk UMKM Mitra Binaan

IFG lahir melalui Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke dalam PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).

Saat ini, IFG menaungi sejumlah perusahaan besar seperti PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), serta unit usaha di bidang investasi seperti Bahana Sekuritas, Bahana TCW Investment Management, hingga Bahana Kapital Investa.

Dengan kekuatan ekosistem tersebut, IFG menegaskan komitmennya untuk menjadi pilar utama industri asuransi nasional.

“Kami ingin menghadirkan asuransi sebagai kebutuhan dasar masyarakat, bukan sekadar produk tambahan.

BACA JUGA:Jelang Pelaksaannya, Indonesia Menari 2025 Ajak Masyarakat Rasakan Berbagai Keseruan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan 2 Kabupaten Baru Untuk Lepas dari Kabupaten Lahat

Fokus kami adalah literasi, aksesibilitas, dan keberlanjutan,” ujar Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji.

Edukasi sebagai Fondasi

Sumber: