Isuzu Bison Pikap Tangguh Perpaduan Dua Legenda Otomotif.

Mesin 2.5 liter SOHC Direct Injection turbocharged ini mampu menghasilkan tenaga hingga 80 PS pada 3.500 rpm dan torsi puncak 191,3 Nm di 1.800 rpm.

Angka ini unggul dibanding Mitsubishi L300 yang mengusung mesin 4D56 berkapasitas 2.477 cc, dengan output 74 PS pada 4.200 rpm dan torsi 133,4 Nm pada 2.500 rpm.

Performa Bison yang lebih bertenaga membuatnya unggul dalam hal kemampuan menanjak dan membawa beban berat.

Rasio gardan 4.636 juga memberikan traksi yang lebih kuat, dibandingkan rasio 5.286 milik L300.

Tak hanya bertenaga, mesin Isuzu Bison juga menggunakan timing gear, bukan timing belt seperti L300.

Ini menjadikan perawatannya lebih simpel dan tahan lama, karena timing gear tidak perlu diganti berkala seperti timing belt yang umumnya wajib diganti tiap 40.000–50.000 km.

Konsumsi BBM Lebih Irit

Salah satu keunggulan utama dari Isuzu Bison adalah efisiensi konsumsi bahan bakar solar.

PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengklaim bahwa Bison dapat menghemat bahan bakar hingga 10%–15% lebih irit dibandingkan Mitsubishi L300.

Ini tentu menjadi nilai tambah besar bagi para pelaku bisnis yang sangat memperhitungkan biaya operasional harian kendaraan niaga mereka.

Kapasitas Angkut dan Dimensi Ideal untuk Bisnis

Dengan panjang 4,1 meter, lebar 1,7 meter, dan tinggi 1,9 meter, Isuzu Bison hadir dengan ukuran yang cukup besar di kelasnya.

Jarak sumbu roda 2,2 meter memberikan kestabilan ekstra saat mengangkut barang dalam jumlah besar.

Desain bak belakangnya pun luas dan kuat, menjadikannya sangat cocok untuk berbagai keperluan logistik, dari distribusi sembako hingga material bangunan.

Dengan ukuran dan daya angkut yang optimal, Bison menawarkan solusi bagi pelaku usaha mikro maupun menengah yang membutuhkan kendaraan kuat dan efisien namun tetap ekonomis.

Sumber: