Komitmen Tangani Masalah Sampah, Pemkot Prabumulih Perluas TPA Sungai Medang dan Tambah Armada Baru

Komitmen Tangani Masalah Sampah, Pemkot Prabumulih Perluas TPA Sungai Medang dan Tambah Armada Baru

Salah satu titik tumpukan sampah di Kota Prabumulih.-Foto:dokumen palpos-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan perkembangan kota, Kota Prabumulih menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah

Pasalnya, volume sampah ikut bertambah bahkan tak jarang di berbagai sudut kota sering kali terlihat dari tumpukan sampah yang tidak terkelola dengan baik.

Fenomena ini membuat sejumlah Masyarakat mengeluh, sebab selain menimbulkan Kesan kumuh, tumpukan sampah juga menyebarkan aroma tak sedap. 

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Prabumulih, Maiduty Fitriansyah, melalui Kabid Penyehatan Lingkungan, Muslim, menjelaskan bahwa persoalan penumpukan sampah terjadi oleh minimnya tempat pembuangan sampah sementara dan kurangnya armada pengangkut sampah. 

BACA JUGA:Dinas Sosial Kota Prabumulih Resmi Alihkan Pelayanan dan Berkantor di Rusunawa

BACA JUGA:Bupati Edison Serahkan Penyaluran KUR Rp1,1 Miliar

Dikatakannya, saat ini Dinas Perkim hanya memiliki 14 truk pengangkut sampah, 2 mobil Amrol, dan 5 mobil truk sampah yang dalam kondisi rusak.

Meskipun ada beberapa mobil yang masih bisa diperbaiki, jumlah armada yang ada masih kurang untuk menjangkau seluruh wilayah, terutama di desa-desa.

Muslim menjelaskan bahwa armada pengangkut sampah yang ada saat ini cukup untuk menjangkau daerah perkotaan, tetapi tidak mencukupi untuk daerah pedesaan.

"Kita sudah mengajukan ke Gubernur agar ditambah armada pengangkut sampah," ungkapnya. 

BACA JUGA:Tergabung Dalam Kloter 17, JCH Asal Kota Prabumulih Akan Diberangkatkan 23 Mei Mendatang

BACA JUGA:Prabumulih Terima 200 Dosis Vaksin PMK dari Kementan melalui Distan Sumsel

Dikatakannya, peningkatan volume sampah juga dipicu oleh pertumbuhan perumahan baru yang tidak diimbangi dengan infrastruktur pengelolaan sampah yang memadai.

Hal ini menciptakan tantangan tambahan bagi pemerintah kota untuk memastikan bahwa pelayanan pengelolaan sampah dapat menjangkau seluruh masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: