Deuce and a Half” Sang Kuda Besi Medan Tempur yang Masih Perkasa di Era Modern.

Deuce and a Half” Sang Kuda Besi Medan Tempur yang Masih Perkasa di Era Modern. -Foto: @facebook_Kaskus Militee-
Dengan desain serbaguna dan kemampuan luar biasa, M35 menjadi favorit di kalangan militer.
Kenapa Disebut “Deuce and a Half”?
BACA JUGA:Honda CR-V TrailSport: SUV Hybrid Tangguh Siap Taklukkan Alam Bebas!
BACA JUGA:Honda Perkenalkan CR-V TrailSport 2026, SUV Tangguh untuk Penggemar Off-Road
Julukan “Deuce and a Half” berasal dari kapasitas angkut M35 yang sebesar dua setengah ton (2½ ton) dalam satuan sistem imperial.
Namun itu hanya sebagian kecil dari cerita sebenarnya.
Dalam praktiknya, M35 sering kali mengangkut beban jauh melebihi kapasitas nominalnya, tanpa banyak keluhan dari mesinnya.
Julukan ini bukan hanya mengacu pada angka semata, tetapi juga menjadi simbol kepercayaan dan kekuatan.
Desain Konstruksi yang Tak Lekang Waktu
Salah satu kunci utama kesuksesan M35 adalah desainnya yang sederhana namun kokoh.
Truk ini menggunakan sasis ladder frame yang kuat, dipadukan dengan sistem penggerak 6x6 yang mampu melibas berbagai medan ekstrem, mulai dari jalan berlumpur, bebatuan, hingga medan bersalju.
Suspensinya dirancang agar tahan banting, sementara ground clearance yang tinggi memberikan keuntungan besar di medan tempur yang tidak bersahabat.
Untuk urusan mesin, M35 awalnya dibekali mesin bensin enam silinder inline, seperti Continental OA331.
Namun, seiring waktu dan kebutuhan efisiensi, banyak varian M35 kemudian menggunakan mesin diesel multifuel, yang memungkinkan truk ini berjalan dengan berbagai jenis bahan bakar—dari solar, bensin, hingga avtur.
Salah satu mesin paling dikenal adalah LD-465 multifuel turbocharged, yang membuat M35 mampu terus melaju bahkan ketika pasokan bahan bakar standar tidak tersedia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: