Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Calon Kabupaten Maybrat Sau Menyimpan Potensi Alam dan Budaya

Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Calon Kabupaten Maybrat Sau Menyimpan Potensi Alam dan Budaya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Calon Kabupaten Maybrat Sau Menyimpan Potensi Alam dan Budaya.
Upaya pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di Tanah Papua terus bergerak maju.
Salah satu langkah strategis yang kini menjadi sorotan adalah usulan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Maybrat Sau, yang dirancang sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Maybrat di Provinsi Papua Barat Daya.
Calon Kabupaten Maybrat Sau diharapkan dapat menjadi solusi atas keterisolasian wilayah timur Maybrat yang selama ini masih sulit dijangkau oleh infrastruktur dan pelayanan publik.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Enam Usulan Kabupaten Baru untuk Menghapus Keterisolasian
Di balik keterpencilan tersebut, kawasan ini menyimpan kekayaan alam yang luar biasa serta budaya lokal yang otentik, yang belum banyak dikenal publik Indonesia maupun dunia internasional.
Mengapa Maybrat Sau Perlu Dimekarkan?
Pemekaran wilayah bukanlah semata-mata tentang pembentukan wilayah administratif baru.
Di Papua, pemekaran wilayah lebih merupakan ikhtiar untuk menghadirkan negara lebih dekat kepada rakyat.
Sejak berdirinya Kabupaten Maybrat pada 2009, sebagian besar pembangunan masih terkonsentrasi di wilayah barat, seperti Kumurkek dan Aifat Raya.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Pulau Jawa: Usulan Pembentukan 9 Provinsi Baru Antara Aspirasi dan Realita
BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Usulan Pembentukan Kota Parung Semakin Menyala
Sementara itu, wilayah timur seperti Ayamaru Timur Jauh, Ayamaru Selatan Jauh, dan Mare Selatan seringkali luput dari perhatian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: