Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Usulan Provinsi Bogor Raya untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Kawasan perumahan kelas menengah hingga atas.

Infrastruktur transportasi strategis (jalan tol, KRL, LRT, rencana MRT hingga kereta cepat).

Dengan pembentukan provinsi baru, ada harapan bahwa koordinasi pembangunan antarwilayah menjadi lebih sinkron dan tidak terhambat birokrasi yang terlalu panjang seperti saat ini.

Selain itu, dengan status sebagai provinsi tersendiri, anggaran pembangunan akan langsung dialokasikan dari pusat ke pemerintah provinsi baru, tanpa harus melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang wilayahnya sangat luas.

Kesiapan Daerah: Kota Bogor Sebagai Ibu Kota Provinsi

Kota Bogor telah lama dikenal sebagai kota yang memiliki infrastruktur pemerintahan yang memadai, selain dekat dengan Jakarta dan memiliki konektivitas kuat melalui jalan tol, rel kereta, hingga infrastruktur digital.

Beberapa pertimbangan mengapa Kota Bogor layak menjadi ibu kota Provinsi Bogor Raya:

Letak geografis strategis dan netral di antara kabupaten/kota lain.

Memiliki sejarah panjang sebagai pusat kekuasaan dan pemerintahan.

Sudah memiliki kantor-kantor pelayanan yang mapan dan SDM aparatur pemerintahan yang kompeten.

Beberapa tokoh di daerah, baik dari DPRD, kepala daerah, maupun akademisi dari kampus-kampus di Bogor, telah menyatakan dukungan terhadap gagasan ini, meskipun tetap menekankan perlunya kajian mendalam dan partisipasi publik yang luas.

Wilayah Cakupan dan Jumlah Penduduk

Berikut ini adalah estimasi penduduk wilayah yang akan tergabung dalam Provinsi Bogor Raya berdasarkan data terakhir (2023):

Wilayah Estimasi Jumlah Penduduk

Kota Bogor ±1,1 juta jiwa

Sumber: