Renault 5 Turbo 2: Sang Legenda Hot Hatch dari Era Reli 1980-an yang Tak Terlupakan.

Renault 5 Turbo 2: Sang Legenda Hot Hatch dari Era Reli 1980-an yang Tak Terlupakan. -Foto: @facebook_Andreas Antoni-
Kombinasi ini memberi pengalaman berkendara yang luar biasa lincah dan responsif, mirip dengan mobil sport sejati, tetapi dalam wujud hatchback mungil.
Mesin Turbocharged yang Melesat Kencang
BACA JUGA:Xpander 2025 Resmi Rilis Perbedaan Xpander dan Xpander Cross Terbaru.
BACA JUGA:KIA EV6 GT Line: Mobil Remote Control Seharga Rp 1,3 Miliar! Canggihnya Luar Biasa.
Di balik desain agresif dan proporsi uniknya, Turbo 2 menyembunyikan jantung mekanis yang buas: sebuah mesin 1,4 liter turbocharged inline-4.
Mesin ini menghasilkan sekitar 160 tenaga kuda (hp) pada versi jalanan, berkat dukungan sistem injeksi bahan bakar Bosch K-Jetronic dan turbocharger Garrett T3 yang ikonik.
Dengan berat hanya sekitar 970 kg, Renault 5 Turbo 2 mampu melesat dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu sekitar 6,5 detik—angka yang sangat impresif pada masanya.
Performa ini menempatkannya sejajar dengan banyak mobil sport Eropa terkenal saat itu, meskipun secara ukuran jauh lebih kecil dan ringan.
Kombinasi tenaga, bobot ringan, dan tata letak mesin tengah menghasilkan pengendalian yang sangat tajam—menjadikannya mobil yang menyenangkan dikendarai di lintasan balap maupun jalan berkelok.
Desain Radikal yang Tak Tertandingi
Salah satu hal yang membuat Renault 5 Turbo 2 begitu menonjol adalah penampilannya yang garang dan nyentrik.
Bodywork-nya yang diperlebar, intake samping besar, dan velg alloy eksklusif memberikan tampilan mobil reli sejati.
Meskipun Turbo 2 menggunakan lebih banyak komponen standar dari Renault 5 biasa untuk mengurangi biaya produksi, desain eksteriornya tetap mempertahankan esensi "monster jalanan" dari pendahulunya.
Panel bodi berbahan aluminium dan komposit pada Renault 5 Turbo generasi pertama diganti dengan baja biasa pada Turbo 2, yang sedikit menambah bobot.
Namun, pengurangan ini tidak terlalu memengaruhi performa keseluruhan, dan justru menjadikan Turbo 2 lebih terjangkau serta mudah dirawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: