Polres Muba Ungkap 66 Kasus Kriminal Selama Operasi Sikat Musi Berikut Rincian Kasusnya

SEKAYU, PALPOS.ID – Polres Musi Banyuasin (Muba) berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam pelaksanaan Operasi Sikat Musi yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 15 Mei 2025. 

Di bawah komando Kapolres Muba AKBP God Palarso Sinaga dan didampingi Wakapolres Kompol Iwan Wahyudi, sebanyak 66 kasus kriminal berhasil diungkap, jauh melampaui target awal sebanyak 8 kasus.

Kapolres Muba AKBP God Palarso Sinaga menyampaikan bahwa keberhasilan ini mencerminkan komitmen kepolisian dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di wilayah Musi Banyuasin.

Operasi ini fokus pada pengungkapan kasus-kasus 3C (curat, curas, dan curanmor), premanisme, serta tindak kriminal lainnya yang meresahkan masyarakat.

BACA JUGA:Dua Pengedar Narkoba Ditangkap di Sekayu Polisi Sita 600 Butir Tablet Ekstasi

BACA JUGA:Komitmen Bersama Lawan Karhutla: Muba Siap Gelar Apel Siaga dan Distribusi Peralatan.

"Dari target 8 kasus, kita berhasil mengungkap 66 kasus. Ini adalah bukti keseriusan kami dalam memberantas kejahatan, termasuk kasus-kasus lama yang sebelumnya belum terungkap," ujar AKBP God Palarso Sinaga saat konferensi pers.

Dalam operasi ini, Polres Muba juga menangani delapan kasus premanisme. Para pelaku yang melakukan pungutan liar telah diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya.

Salah satu kasus menonjol yang berhasil dikembangkan adalah kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di wilayah pedesaan.

Beberapa pelaku berhasil diamankan, sementara lainnya masih dalam pengejaran, termasuk yang melarikan diri ke luar daerah seperti Kalimantan.

BACA JUGA:Operasi Pasar di Muba - Solusi Cerdas Mengendalikan Inflasi!

BACA JUGA:Jadi Target Operasi, Pelaku Curanmor diamankan

Kapolres juga menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mengejar pelaku kejahatan hingga tuntas.

 "Saya ingatkan, Anda boleh lari dan sembunyi, tapi Polres Muba tidak akan pernah berhenti mengejar dan menangkap para pelaku tindak pidana," tegasnya.

Sumber: