Dukung Pelatihan Kerja, Gedung AKN Prabumulih Akan Diperbaiki dan Difungsikan Kembali

Gedung AKN Prabumulih yang terbengkalai-Foto:dokumen palpos-
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Pemerintah Kota PRABUMULIH di bawah kepemimpinan Wali Kota H Arlan terus menunjukkan komitmennya dalam merawat, menjaga, dan mengoptimalkan aset-aset daerah yang selama ini terbengkalai.
Salah satu langkah nyata tersebut ditunjukkan dengan kunjungan langsung ke lokasi gedung Akademi Komunitas Negeri (AKN) yang terletak di Jalan Raya Prabumulih–Baturaja, Kelurahan Tanjung Raman, persis di belakang SMK Negeri 2 Prabumulih.
Bangunan yang dulunya difungsikan sebagai kampus pendidikan vokasi itu kini terlihat sangat memprihatinkan.
Berdiri kokoh namun terabaikan, gedung AKN tampak menyimpan potensi besar yang belum tergarap dengan maksimal.
BACA JUGA:BPS dan Pemkot Prabumulih Gelar Pembinaan Statistik Sektoral dan Sosialisasi Desa Cantik 2025
BACA JUGA:DPRD Prabumulih Dukung Pemerintah Perbaiki Asrama Prabumulih di Jakabaring
Melihat kondisi ini, Wali Kota Prabumulih pun langsung turun tangan dan menyatakan bahwa gedung tersebut tidak akan dibiarkan terbengkalai.
“Sayang sekali, padahal ini bangunan milik daerah yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Kita tidak boleh membiarkan aset seperti ini rusak dan terbengkalai,” tegas Wali Kota Arlan.
Dalam peninjauan yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Franky Nasril, S.Kom, MM dan Sekda H. Elman, Wali Kota Arlan memberikan pernyataan tegas terkait rencana pemanfaatan kembali gedung AKN.
Menurutnya, AKN dapat difungsikan kembali sebagai pusat pelatihan vokasional, pusat pendidikan keterampilan kerja, Fasilitas pelatihan digital dan teknologi, dan Kegiatan komunitas dan edukasi Masyarakat.
BACA JUGA:Meriahkan HUT Bhayangkara ke-79, Polres Prabumulih Gelar Fun Run 2025, Target 1000 Peserta
BACA JUGA:Kinerja Positif, Bank Sumsel Babel Prabumulih Cetak Laba Rp15 Miliar pada Triwulan I 2025
“Bangunan ini akan kita fungsikan kembali. Insya Allah, ke depan bisa dipakai untuk pelatihan kerja, pendidikan vokasi, atau kegiatan lain yang berguna untuk warga Prabumulih,” ujar H. Arlan.
Salah satu alasan utama pemerintah daerah serius menangani aset yang terbengkalai adalah untuk menghindari kerugian anggaran dan potensi ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: