Wacana Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Enam Provinsi Baru Siap Lahir?

Wacana Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Enam Provinsi Baru Siap Lahir?. foto: adjar.grid.id--
Selain pariwisata, wilayah ini juga menyimpan potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar, namun belum tergarap secara optimal akibat keterbatasan akses dan infrastruktur.
Provinsi Kepulauan Lembata Alor diharapkan mampu mendorong pembangunan berbasis potensi lokal, termasuk pengembangan industri perikanan dan pengolahan hasil laut, serta mendorong konektivitas antar pulau melalui program tol laut dan pelabuhan perintis.
3. Provinsi Kepulauan Flores: Menyatukan Pulau Penuh Sejarah dan Budaya
Pulau Flores yang panjang dan memanjang dari barat ke timur memiliki karakteristik budaya dan geografis yang sangat unik.
Usulan pembentukan Provinsi Kepulauan Flores mencakup sebagian besar wilayah Pulau Flores, dengan sembilan wilayah administratif utama, yaitu Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, dan Kota Maumere sebagai calon ibukota.
Dengan luas sekitar 14.300 km², dan jumlah penduduk lebih dari 1 juta jiwa, wilayah ini dikenal dengan kekayaan alam dan budaya yang luar biasa.
Taman Nasional Kelimutu, Pantai Koka, Danau Tiga Warna, hingga situs megalitik di Bajawa menjadi ikon pariwisata sekaligus identitas lokal.
Provinsi ini diharapkan menjadi pusat budaya dan ekowisata di NTT, dengan penguatan sektor UMKM berbasis budaya, infrastruktur pariwisata, serta pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan.
4. Provinsi Timor Tengah Utara: Mendorong Pusat Perdagangan Perbatasan
Provinsi Timor Tengah Utara dirancang mencakup wilayah utara Pulau Timor, yang mencakup Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kabupaten Belu, dan wilayah sekitarnya.
Letaknya yang dekat dengan perbatasan Timor Leste membuat wilayah ini sangat strategis untuk pengembangan sektor perdagangan lintas negara dan kawasan ekonomi khusus perbatasan.
Dengan luas sekitar 9.500 km² dan jumlah penduduk sekitar 700.000 jiwa, Provinsi ini memiliki peluang menjadi pusat logistik dan perdagangan internasional, terutama melalui pintu perbatasan Motaain dan Wini yang sudah dilengkapi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) modern.
Pembentukan provinsi ini diharapkan tidak hanya mendorong perekonomian lokal, tetapi juga memperkuat aspek keamanan, diplomasi, dan konektivitas dengan negara tetangga.
5. Provinsi Sumba Utara: Potensi Wisata dan Energi Terbarukan
Pulau Sumba dikenal dengan keunikan budaya dan keindahan alamnya yang memesona.
Provinsi Sumba Utara dirancang mencakup wilayah Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Tengah.
Luas wilayah ini diperkirakan mencapai 10.000 km² dengan populasi sekitar 600.000 jiwa.
Kawasan ini memiliki potensi luar biasa dalam sektor pariwisata, seperti Pantai Mananga Aba, Air Terjun Lapopu, hingga budaya Marapu yang masih sangat kental.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber