Civic Bali : Hatchback Honda yang Bikin Inggris Jatuh Cinta pada Budaya Indonesia.

Berdasarkan data komunitas Civic enthusiast di Britania Raya, hanya tersisa 41 unit Civic Bali yang masih bertahan hingga hari ini.

Jumlah itu membuatnya masuk kategori ultra rare.

Jika ada yang menjual, harganya jelas tidak bisa dibilang masuk akal—apalagi jika kondisinya masih orisinil.

Di Indonesia sendiri, Civic Estillo biasa sudah termasuk dalam daftar mobil legendaris dengan harga yang meroket.

Dulu, sekitar 10 tahun lalu, harga pasaran Civic Estillo berkisar Rp50-60 jutaan.

Tapi hari ini? Mendapatkan satu unit dalam kondisi lengkap, surat-surat hidup, dan tanpa modifikasi ekstrem bisa membuat Anda merogoh kocek lebih dari Rp100 juta.

Bahkan ada yang menjualnya hingga Rp200 juta jika unitnya benar-benar istimewa.

Dalam dunia mobil klasik, Estillo sudah seperti berlian.

Tidak hanya karena jumlahnya terbatas, tetapi juga karena pamornya yang tak pernah pudar.

Bayangkan saja jika Anda berhasil mendapatkan Civic Bali, versi langka dari mobil ini, dengan stiker dan warna aslinya masih utuh—itu sudah seperti menemukan artefak budaya dalam bentuk kendaraan.

Kenapa Civic Hatchback Ini Dihentikan?

Pertanyaan klasik yang selalu muncul: kenapa Honda menghentikan penjualan Civic hatchback saat model ini sedang populer-populernya?

Jawabannya bisa jadi cukup "drama": biar jadi legenda. Sama seperti cinta yang diputus saat lagi sayang-sayangnya, Civic Estillo berhenti diproduksi saat permintaannya masih tinggi.

Strategi ini mungkin tidak disengaja, tapi hasilnya efektif—membuat Civic Estillo dan varian Bali-nya semakin dicari, dihargai, dan disanjung oleh para penggemarnya hingga kini.

Honda lalu fokus pada model sedan untuk pasar Asia, dengan meluncurkan Civic generasi berikutnya yang lebih besar, lebih elegan, dan menyasar segmen lebih dewasa. Hatchback, dengan gaya yang dianggap lebih muda dan “nakal”, baru kembali diperkenalkan saat Civic generasi turbo mulai meluncur.

Sumber: