Suzuki e-Access Resmi Diproduksi: Skuter Listrik Canggih Siap Tantang Honda dan Ola!.

Fitur konektivitas menjadi nilai jual penting.

Pengendara dapat menghubungkan ponsel ke skuter untuk melihat notifikasi, navigasi, hingga fitur geo-fencing dan pemantauan baterai melalui aplikasi resmi Suzuki.

Strategi Suzuki: Produksi Lokal, Visi Global

Dengan memulai produksi di Gurgaon, India—yang juga merupakan salah satu hub otomotif terbesar di Asia—Suzuki menargetkan penetrasi besar di pasar Asia Selatan dan Tenggara.

Produksi lokal memungkinkan efisiensi biaya, penguasaan pasar domestik India, serta kemudahan ekspor ke pasar potensial seperti Indonesia, Filipina, dan Thailand.

Menurut sumber internal, Suzuki menargetkan peluncuran resmi Suzuki e-Access secara global pada kuartal keempat 2025 (Q4 2025).

Meski harga resminya belum diumumkan, berbagai bocoran menyebutkan Suzuki berupaya menekan harga agar tetap kompetitif di bawah Rp25 juta jika masuk Indonesia—yang artinya bisa jadi pesaing serius untuk Honda EM1 e:, Gesits Raya, atau United T1800.

Suzuki Siap Ramaikan Peta Persaingan Skuter Listrik Global

Dengan hadirnya Suzuki e-Access, peta persaingan skuter listrik kelas entry-level makin ramai dan kompetitif.

Suzuki tidak hanya mengandalkan nama besar, tapi juga mengusung pendekatan yang realistis dan menyeluruh—dari sisi desain, teknologi, hingga strategi produksi.

Jika skuter ini benar-benar meluncur di Indonesia dengan harga bersahabat di bawah Rp25 juta, maka Suzuki e-Access bisa menjadi game changer di pasar motor listrik nasional, terutama bagi mereka yang mencari kendaraan listrik fungsional, efisien, dan tetap terjangkau.

Jadi, bagaimana menurutmu? Kalau Suzuki e-Access benar-benar meluncur di Indonesia, kamu pilih ini atau Honda EM1 e:?*  (Koer)

Sumber: