Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Calon Kabupaten Kikim Area dan Kabupaten Besemah Siap Mandiri

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Calon Kabupaten Kikim Area dan Kabupaten Besemah Siap Mandiri.

Moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk pemekaran wilayah Sumatera Selatan secara resmi masih berlaku hingga saat ini.

Walaupun demikian, semangat pemekaran wilayah Sumatera Selatan terus berkobar, khususnya untuk pemekaran wilayah Kabupaten Lahat. 

Hal tersebut tercermin dari bergulirnya Usulan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) dalam pemekaran wilayah Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan Berhasil Bentuk 3 Provinsi, 3 Kota, dan 7 Kabupaten Baru

BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Bengkulu: Empat Kabupaten Usulkan Bergabung dengan Dua Provinsi Baru

Untuk pemekaran wilayah Sumatera Selatan sendiri telah mencapai tahap kajian akademis, legislatif, dan administratif.

Akan tetapi, pemekaran wilayah Sumatera Selatan belum masuk ke tahap finalisasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) maupun Presiden RI.

Pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (OTDA) Kemendagri telah menyusun RPP (Rancangan Peraturan Pemerintah) yang memuat daftar 32 CDOB nasional, termasuk dua rencana pemekaran wilayah Sumatera Selatan yakni Kabupaten Kikim Area dan Kabupaten Besemah.

Di tengah proses moratorium DOB saat ini, peluang pemekaran wilayah Sumatera Selatan tetap terbuka.

BACA JUGA:Provinsi Palapa Selatan: Aspirasi Pemekaran Wilayah Bengkulu dan Sumatera Selatan yang Menjanjikan

BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Bengkulu: Aksi Nyata Pemerintah Daerah Dorong Pembentukan Bumi Pekal

Mengingat moratorium DOB bisa dicabut sewaktu-waktu apabila pemerintah pusat menilai urgensi pemekaran wilayah Sumatera Selatan tersebut sejalan dengan pemerataan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik.

Kabupaten Kikim Area: Menyongsong Masa Depan dengan Modal Alam dan Semangat Lokal

Proses dan Dukungan Legislasi

Usulan pemekaran wilayah Kabupaten Kikim Area bermula dari Kabupaten Lahat. 

Sumber: berbagai sumber